ANNI ROHIMAH
Implementasi Hifz Nafs dengan Budaya Hidup Ergonomis
Gaya Hidup | 2025-05-13 10:43:52Ergonomi adalah keilmuan yang memanfaatkan informasi terkait karakter, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efesien). Implementasi ergonomi diantaranya adalah mengatur pencahayaan dengan sesuai di ruang belajar, gerakan peregangan di sela aktivitas sehari hari, pengaturan membawa atau menganagkat beban, pengaturan posisi tubuh saat bekerja, dan pengaturan kondisi lingkungan (kelembapan, suara, dan suhu) di ruangan.
Al Quran menegaskan tentang kewajiban memelihara Jiwa (Hifzun Nafs) sebagaimana tersirat dalam surat almaidah ayat 32 : “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.”
Salah satu upaya terkait dengan peningkatan pengetahuan kesehatan dan pencapaian hizfu nafs adalah sosialisasi penerapan gaya hidup ergonomis kepada seluruh personil di Muhammadiyah Boarding School Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin dan terselenggara dengan dukungan hibah Pengabdian Masyarakat (skema Lingkungan Persyarikatan) dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Kegiatan ini dikemas dalam ceramah dalam sosialisasi dan pelatihan gaya hidup ergonomis yang terkait 3 (tiga) topik yaitu pengenalan ergonomi, implementasi ergonomi, dan resiko ergonomi dalam aktivitas di MBS Tangerang. Ceramah selanjutnya adalah mengenai Ergonomi dan Hifzu Nafs. Selajutnya dilakukan simulasi gerakan peregangan, dan posisi mengangkat barang yang sesuai prinsip ergonomis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
