Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image panca putra

Scarlett Whitening di Media Televisi Indonesia dalam Beretika

Info Sehat | 2025-05-07 16:11:10

Dalam era komunikasi visual yang serba cepat, iklan memiliki kekuatan besar untuk membentuk persepsi publik terhadap produk, terutama di industri kecantikan. Media televisi masih menjadi salah satu kanal utama penyebaran iklan produk kecantikan di Indonesia, termasuk oleh brand lokal ternama seperti Scarlett Whitening. Namun, muncul kekhawatiran tentang bagaimana pesan-pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut dapat mempengaruhi standar kecantikan, ekspektasi konsumen, dan bahkan kesehatan mental audiens. Maka, penting untuk menelaahnya dari sudut pandang etika periklanan.Meski iklan-iklan ini legal dan menarik, beberapa kritik muncul dari sisi etika:

Standar Kecantikan Sempit

Iklan-iklan Scarlett secara tidak langsung mengasosiasikan kulit putih sebagai standar kecantikan, yang bisa berdampak pada rasa percaya diri perempuan dengan warna kulit sawo matang atau gelap.

Kurangnya Transparansi 

Tidak semua iklan mencantumkan informasi penting seperti kandungan bahan aktif, risiko alergi, atau hasil yang bisa bervariasi tergantung jenis kulit.

Klaim yang Berlebihan

Klaim "efek instan" seringkali tidak didukung oleh informasi ilmiah yang jelas dalam iklan televisi. Hal ini bisa menyesatkan konsumen yang mudah terpengaruh visual.

Rekomendasi dari saya untuk brand yaitu:Gunakan pendekatan inklusif dalam menggambarkan kecantikan. Hindari klaim bombastis dan beri ruang untuk edukasi produk. Sertakan narasi yang membangun kepercayaan diri, bukan menanamkan standar tunggal

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image