Kepemimpinan Perempuan dalam Gerakan Lingkungan Islam: Tantangan dan Peluang
Agama | 2025-05-04 19:59:28
Dalam konteks masyarakat Islam, keterlibatan perempuan dalam isu-isu lingkungan menghadapi tantangan tersendiri, namun juga menyimpan peluang besar yang belum sepenuhnya dieksplorasi.
Islam sebagai agama yang menekankan prinsip keseimbangan (mīzān) dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi memberikan landasan teologis yang kuat bagi partisipasi aktif perempuan dalam upaya pelestarian lingkungan. Banyak ayat dalam Al-Qur'an dan hadis yang menegaskan pentingnya menjaga alam ciptaan Tuhan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral. Namun dalam kenyataannya, perempuan Muslim sering kali terhambat oleh norma sosial dan budaya yang membatasi ruang gerak mereka di ranah publik, termasuk dalam kegiatan lingkungan.
Tantangan
Tantangan yang dihadapi perempuan Muslim dalam kepemimpinan lingkungan bersifat struktural dan kultural. Secara struktural, masih banyak perempuan yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya, pendidikan, dan pengambilan keputusan. Sementara secara kultural, suara perempuan sering kali dikesampingkan dalam wacana agama dan kebijakan lingkungan. Padahal, dalam banyak kasus, perempuan adalah kelompok yang paling terdampak oleh degradasi lingkungan, terutama di komunitas pedesaan, pesisir, dan pertanian, yang sangat bergantung pada sumber daya alam.
Peluang
Di tengah tantangan tersebut, terbuka peluang besar untuk memperkuat peran dan kepemimpinan perempuan dalam gerakan lingkungan Islam. Munculnya citra perempuan Muslim sebagai penggerak perubahan lingkungan baik di tingkat lokal maupun global menunjukkan adanya transformasi yang sedang berlangsung. Mereka menggabungkan nilai-nilai Islam dengan praktik keberlanjutan untuk membangun narasi alternatif yang memperkuat suara perempuan dan sekaligus meningkatkan legitimasi moral perjuangan lingkungan.
Kesimpulan
Kepemimpinan perempuan dalam gerakan lingkungan Islam bukan hanya soal keadilan gender, tetapi juga merupakan strategi efektif dalam menghadapi krisis ekologis global. Dengan membuka ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk memimpin dan menyuarakan kepedulian mereka, kita tidak hanya memperkuat gerakan lingkungan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin — rahmat bagi seluruh alam semesta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
