Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrul Syahputra siregar

Peran MSDM Islami dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Barokah

Agama | 2025-05-02 15:57:55
Sumber : Dokumen Pribadi

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, banyak perusahaan fokus mengejar target dan efisiensi. Namun, ada satu aspek yang sering terabaikan: keberkahan. Lingkungan kerja yang barokah, tempat yang membawa ketenangan, manfaat, dan kebaikan berkelanjutan, menjadi kebutuhan penting di era modern, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Islami adalah pendekatan pengelolaan karyawan yang berlandaskan nilai Islam seperti keadilan, amanah, dan musyawarah. Prinsip ini mengarahkan perusahaan untuk memperlakukan karyawan dengan adil, transparan, dan penuh tanggung jawab. Praktik seperti transparansi dalam rekrutmen, pembayaran upah tepat waktu, dan keadilan dalam penilaian kinerja menjadi bagian dari implementasinya.

Sebuah studi dari International Journal of Islamic Business Ethics (2023) menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan nilai Islami secara konsisten memiliki tingkat loyalitas karyawan yang lebih tinggi, naik sekitar 17% dibanding perusahaan yang tidak menerapkannya. Hal ini membuktikan bahwa nilai Islam bukan hanya relevan secara spiritual, tetapi juga berdampak nyata pada produktivitas.

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi contoh nyata penerapan MSDM Islami. Dengan menyediakan fasilitas ruang ibadah, program kajian Islam, dan kebijakan kerja yang memperhatikan keseimbangan ibadah dan pekerjaan, BSI melaporkan peningkatan kepuasan karyawan sebesar 8,5% pada 2022. Kesejahteraan spiritual karyawan terbukti berdampak langsung pada kinerja.

Hadis Rasulullah SAW menegaskan, "Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering" (HR. Ibnu Majah). Ini adalah contoh sederhana bagaimana Islam menuntun perusahaan untuk berbuat adil dalam hubungan kerja. Ketika karyawan diperlakukan dengan baik, suasana kerja menjadi lebih nyaman dan harmonis.

Mengelola sumber daya manusia dengan prinsip Islami bukan hanya soal memenuhi ajaran agama, tetapi juga membangun budaya kerja yang adil, sehat, dan berkelanjutan. Dengan cara ini, perusahaan bisa meraih keuntungan sekaligus keberkahan yang membawa kebaikan bagi semua pihak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image