Penerapan Nilai-nilai Islam dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Agama | 2025-04-30 00:32:17
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sering dianggap hanya soal mengatur tenaga kerja agar lebih produktif. Padahal, dalam konteks masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, nilai-nilai Islam bisa menjadi landasan penting dalam membangun budaya kerja yang adil, beretika, dan manusiawi.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya” (HR. Ibnu Majah). Hadis ini menegaskan pentingnya penghargaan terhadap pekerja secara manusiawi dan profesional. Selain itu, nilai-nilai Islam lainnya mengajarkan pentingnya berbagi dan saling membantu, yang bisa menciptakan suasana kerja yang lebih solid dan harmonis.
Riset dari Journal of Islamic Business and Management tahun 2021 menyatakan bahwa penerapan nilai Islam dalam SDM dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Selain itu, data BPS 2023 menunjukkan bahwa perusahaan yang berbasis nilai memiliki peningkatan produktivitas sebesar 3,7%.
Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman praktis dari pimpinan dan minimnya pelatihan terkait nilai-nilai Islam dalam SDM masih sering ditemukan. Solusinya dapat dimulai dengan pelatihan rutin yang mengaitkan nilai-nilai seperti amanah dan keadilan dengan praktik kerja sehari-hari. Hal ini akan membantu memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dan penerapan nilai Islam di tempat kerja.
Selain itu, integrasi prinsip Islam ke dalam kebijakan perusahaan dan keteladanan dari pimpinan sangat penting. Pimpinan yang mencontohkan perilaku berbasis nilai-nilai Islam akan mempengaruhi budaya kerja secara keseluruhan. Perubahan budaya organisasi juga harus dilakukan secara bertahap dengan komunikasi yang terbuka dan jelas agar nilai-nilai ini diterima dan diterapkan dengan baik.
Penerapan nilai-nilai Islam dalam manajemen SDM bukan hanya soal spiritualitas, tetapi juga soal membangun sistem kerja yang adil, etis, dan bermartabat. Jika diterapkan dengan tepat, nilai-nilai ini akan membawa manfaat besar bagi perusahaan dan karyawan, baik secara produktivitas maupun kesejahteraan.
Syam Nur Fallah, mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
