Slamet Samsoerizal
Inilah 6 Makanan Berlemak yang Justru Menurunkan Kolesterol
Gaya Hidup | 2025-04-16 17:42:42
Banyak orang menghindari makanan yang dianggap "buruk" bagi kesehatan jantung, seperti minyak, alpukat, atau ikan berlemak. Namun, menurut artikel terbaru dari EatingWell, beberapa makanan yang sering mendapat reputasi negatif justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi dengan bijak.
Kolesterol, terutama jenis LDL (low-density lipoprotein) atau "kolesterol jahat", dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri jika kadarnya terlalu tinggi. Sebaliknya, HDL (high-density lipoprotein) atau "kolesterol baik" membantu mengangkut kolesterol dari darah kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Menjaga keseimbangan antara LDL dan HDL sangat penting untuk kesehatan jantung.
Berikut 6 makanan yang sering dianggap "buruk" namun sebenarnya dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Oatmeal. Mengandung serat larut yang disebut beta-glukan, oatmeal dapat membantu menurunkan kadar LDL dengan mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
- Minyak Nabati. Minyak seperti canola dan minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh ganda dan tunggal yang dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL.
- Ikan Berlemak. Salmon, makarel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Buah-buahan. Buah seperti apel, anggur, dan jeruk mengandung pektin, jenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
- Kacang-kacangan. Kacang seperti almond dan kenari mengandung lemak sehat, serat, dan fitosterol yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Alpukat. Meskipun tinggi lemak, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Mengonsumsi makanan-makanan ini sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Namun, penting untuk tetap memperhatikan porsi dan cara pengolahan makanan untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain itu, mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, yang ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan, juga penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda. Makanan yang sebelumnya dianggap "buruk" dapat menjadi bagian dari strategi efektif untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Selamat mencoba! ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
