Sebuah Server di Matamu
Sastra | 2025-04-14 11:19:07Matamu kenangan waktu. Sebuah perjalanan ke suatu museum. rajutan dari kepingan server dan memori. setelah pagi dan siang yang kemarau atau hujan yang rintih. seribu asa terjangkau. di ujung jalan ada suara suara parau. memanggil manggil, menggedor bilik jantung.
Tetiba ada jalan tol. sepersekian detik besi besi yang lebar menjalar dan berdiri berjajar..... dan kota kota yang terbakar. orang orang berjalan di atas layar menari di antara matamu yang nanar
Dan malamnya lampu lampu menyala menyimpan kenangan. atau sekadar mengobati luka dan menghangatkan lupa.
*Dalam Kumpulan "Perjalanan ke Luar Kepala"/ " Mesin Pencetak Kenangan": puisi puisi postmodern

Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook