Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Otak Kita Punya Plot Twist: Talamus Ikut Main di Memori

Info Terkini | 2025-04-08 07:36:23
Otak Kita Punya Plot Twist: Talamus Ikut Main di Memori (dok.chatGPT.com)

Selama ini, Korteks dan Hipokampus sering dianggap sebagai pusat utama dalam pembentukan dan penyimpanan memori. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa Talamus, struktur otak yang sebelumnya kurang mendapat perhatian, memainkan peran krusial dalam plastisitas otak dan pembentukan memori. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana otak beradaptasi dan memperbarui koneksinya sepanjang hidup.

Talamus berfungsi sebagai pusat relay utama, menerima informasi sensorik dari lingkungan dan meneruskannya ke berbagai area di korteks untuk diproses lebih lanjut. Meskipun perannya sebagai penghubung telah dikenal, studi terbaru menunjukkan bahwa Talamus tidak hanya berfungsi pasif, tetapi juga aktif dalam memodifikasi dan memperbarui koneksi neuronal berdasarkan pengalaman baru.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim di Boston Children's Hospital, tikus ditempatkan dalam lingkungan visual terkontrol dengan paparan garis horizontal yang bergerak dalam berbagai arah. Aktivitas neuron di nukleus genikulat lateral (LGN) Talamus direkam, dan hasilnya menunjukkan bahwa populasi sel dalam LGN mengubah pola respons mereka berdasarkan pengalaman visual tikus tersebut. Temuan ini menunjukkan adanya plastisitas di Talamus yang terjadi secara independen dari korteks.

Plastisitas ini paling menonjol selama masa perkembangan, tetapi juga terdeteksi pada tikus dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa Talamus mempertahankan kemampuannya untuk beradaptasi dan memperbarui koneksi neuronal sepanjang hidup, meskipun dengan tingkat yang mungkin berbeda dibandingkan selama masa perkembangan awal.

Penemuan ini memiliki implikasi signifikan dalam pemahaman kita tentang gangguan neurodevelopmental, seperti autisme. Banyak terapi saat ini berfokus pada korteks, tetapi dengan memahami peran Talamus dalam plastisitas otak, pendekatan terapeutik baru dapat dikembangkan yang menargetkan Talamus untuk memodifikasi konektivitas otak secara lebih efektif.

Selain itu, penelitian sebelumnya juga menyoroti peran Talamus dalam plastisitas otak dewasa. Studi yang dilakukan oleh Netherlands Institute for Neuroscience menunjukkan bahwa Talamus berperan penting dalam adaptasi informasi sensorik dan motorik pada otak dewasa, menantang pandangan tradisional yang menekankan plastisitas terutama terjadi di korteks.

Lebih lanjut, penelitian lain menunjukkan bahwa Talamus tidak hanya berfungsi sebagai stasiun relay pasif, tetapi juga mengontrol komunikasi antar wilayah otak, mendukung berbagai proses kognitif dan perilaku. Hal ini menunjukkan bahwa Talamus memiliki peran yang lebih kompleks dan penting dalam fungsi otak daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Penelitian yang diunggah pada neurosciencenews.com ini membuka peluang untuk pengembangan terapi baru yang menargetkan Talamus, baik melalui modulasi neurotransmiter maupun pendekatan lain, untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memperbaiki gangguan neurodevelopmental. Dengan memahami lebih dalam peran Talamus dalam plastisitas otak, kita dapat merancang intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image