taufik sentana
Penulis Itu Seperti Burung Elang
Gaya Hidup | 2025-04-07 21:08:03Burung elang termasuk burung yang tidak berkelompok. Ini menunjukkan independensi yang tinggi. Kesendiriannya bukan suatu individualisme, tapi itulah kekhasannya. Burung elang melayang dan mengangkasa. Dia bisa mencapai 3000meter ketinggian, dengan kecepatan terbang 300km perjam. Burung elang dicitrakan disiplin, tangguh dan berkomitmen.
Ada kalanya menjadi penulis itu seperti burung elang. Anda sendiri. Gagasan dan orientasi serta visi anda melampaui orang biasa. Sering, Anda memang perlu sendiri. Menyelam lebih dalam. Terbang lebih jauh.
Seorang penulis seperti burung elang dapat dikaitkan dengan beberapa karakter:
Penglihatan yang Tajam:
Penulis memiliki kemampuan untuk melihat gambaran besar dari sebuah cerita atau ide. dia dapat mendeteksi detail. dia dapat memandang apa yang tidak dipandang orang lain.
Terbang Tinggi:
Penulis dapat membayangkan dan mendeskripsikan cerita, komsep atau ide dengan sangat jelas. Seorang penulis dapat mengembangkan konsep-konsep yang kompleks menjadi tautan ide yang lebih sederhana.
Kecepatan dan Kelincahan:
Penulis yang mahir dapat menangkap ide dengan cepat dan menuliskannya dengan efisien. Dia dapat mengubah arah ide, cerita atau konsep dengan cepat jika diperlukan.
Cakar yang Tajam:
Bahasa yang efektif bagaikan cakar elang yang tajam, Penulis seperti burung elang dapat menggunakan bahasa untuk mengungkapkan ide secara sempurna.
Dengan kemampuan itu seorang penulis juga dapat mengedit tulisan mereka dengan teliti untuk memastikan bahwa hasilnya adalah yang terbaik.
Strategi:
Penulis dapat membuat rencana, alur dan setting, untuk menulis cerita atau ide dan mengembangkan karakter atau konsep dan karakter cerita hingga kompleks dan menarik.
Dengan kemampuan di atas dan strategi menulis yang efektif, penulis yang menjiwai spirit burung elang dapat menciptakan karya-karya yang luar biasa dan menarik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook