Khairunnisa Al-Araf
Malam Takbiran Penuh Berkah: 3 Doa Mustajab yang Bisa Dibaca Menjelang Idul Fitri
Agama | 2025-03-27 11:11:36
Jakarta - Malam takbiran adalah momen yang sangat dinanti umat Islam sebagai penutup Ramadan sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di malam yang penuh suka cita ini, gema takbir berkumandang di masjid, musala, hingga jalanan melalui takbiran keliling.
Suasana yang penuh haru dan syukur ini menjadi kesempatan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan membaca doa-doa yang dianjurkan.
Sebagai malam yang penuh keberkahan, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berzikir, dan berdoa. Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah membaca doa yang telah diajarkan oleh para ulama dan dicontohkan Rasulullah SAW.
Berikut ini tiga doa yang bisa dibaca pada malam takbiran agar momen ini semakin bermakna dan diberkahi Allah SWT.
1. Doa Sayyidina Ali di Malam Hari Raya
Doa yang satu ini diriwayatkan berasal dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan sering dibaca pada malam Idul Fitri, awal Rajab, dan Nishfu Sya’ban. Doanya adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, cahaya hikmah, pemilik kenikmatan, dan sumber penjagaan. Lindungilah aku dari segala keburukan berkat mereka. Jangan hukum aku atas kelalaian, jangan jadikan akhir hidupku dalam kerugian dan penyesalan. Ridailah aku, karena ampunan-Mu luas bagi orang-orang yang berdosa, dan aku termasuk di antara mereka. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, berikanlah aku anugerah yang hanya berasal dari-Mu. Karuniakan kepadaku kesehatan, ketenangan, ketakwaan, kesabaran, dan kejujuran. Berilah kemudahan dalam segala urusan, serta limpahkan keberkahan kepada keluargaku, anak-anakku, saudaraku, dan seluruh umat Islam."
Membaca doa ini pada malam takbiran dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT sebelum memasuki hari kemenangan.
2. Doa Takbir Idul Fitri
Doa ini merupakan bagian dari takbir yang sering dikumandangkan sejak malam takbiran hingga menjelang salat Idul Fitri. Berikut adalah lafaz takbir yang sering dibaca:
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu. Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila. La ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu, mukhlishina lahud-dina wa law karihal kafirun. La ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamdu."
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia adalah Dzat yang menepati janji, menolong hamba-Nya, memuliakan bala tentara-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.
Dengan membaca doa takbir ini, kita mengagungkan kebesaran Allah SWT dan menyempurnakan ibadah Ramadan yang telah dijalani selama sebulan penuh.
3. Keutamaan Membaca Doa Takbir
Membaca doa takbir di malam Idul Fitri memiliki keutamaan tersendiri. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)
Rasulullah SAW juga memberikan contoh dengan memperbanyak takbir di malam takbiran. Diriwayatkan dalam hadis, beliau bertakbir sejak keluar rumah menuju tempat salat hingga salat Idul Fitri selesai (HR. Ibn Abi Syaibah).
Selain menunjukkan rasa syukur atas nikmat Ramadan, membaca doa takbir juga menjadi bentuk ibadah yang bernilai pahala besar. Semakin sering kita mengucapkannya, semakin banyak keberkahan yang didapat.
Malam takbiran bukan sekadar perayaan, tetapi juga waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan doa. Dengan membaca doa Sayyidina Ali, doa takbir, serta memahami keutamaannya, kita bisa mendapatkan berkah yang lebih besar dalam menyambut hari kemenangan.
Jangan lupa untuk tetap menjaga hati, memperbanyak istighfar, dan memohon keberkahan di malam yang penuh kemuliaan ini. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita selama Ramadan dan mengampuni dosa-dosa kita. (AL)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook