Hafid
Jejak Luka di Antara Kenangan
Sastra | 2025-03-08 07:01:51
Aku duduk di tepi jendela, menatap hujan yang jatuh perlahan di balik kaca. Gemericik airnya menggema di telingaku, mengiringi detak jantung yang terasa kosong. Di luar sana, dunia terus berjalan, tetapi di dalam hatiku, waktu terasa membeku sejak hari itu—hari ketika kau memilih pergi tanpa sepatah kata.
Kenangan tentangmu berputar di kepalaku seperti film lama yang tak pernah usai. Senyum manismu, tawa renyah mu, hingga tatapan hangat yang dulu membuatku merasa lengkap—semuanya kini tinggal bayangan samar yang terus menghantui. Aku pikir waktu akan menyembuhkan segalanya, tetapi nyatanya, luka itu semakin dalam setiap kali aku mencoba melupakanmu.
Aku masih ingat malam terakhir kita. Di bawah langit penuh bintang, kau menggenggam tanganku erat, seolah tak ingin melepaskan. Namun, keesokan paginya kau menghilang. Aku mencari jawaban, menelusuri setiap jejak yang mungkin kau tinggalkan, tetapi yang kutemukan hanya keheningan. Hatiku retak, tetapi aku terlalu lelah untuk bertanya. Mungkin aku tahu jawabannya, tetapi aku tak ingin mendengarnya.
Sekarang, aku hanya bisa berdamai dengan rasa sakit ini. Aku berjalan di antara kenangan yang berserakan, mencoba memungut serpihan yang masih utuh. Aku tahu, melupakanmu adalah hal yang mustahil. Tetapi mungkin, perlahan aku bisa belajar menerima bahwa tidak semua yang kita cintai akan bertahan selamanya.
Aku menutup mataku, membiarkan air mata mengalir bersama gemericik hujan. Di balik luka yang menganga, aku berbisik lirih pada angin malam, Semoga kau bahagia, di mana pun kau berada.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
