Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Hasan Nafi

Tindak Lanjut Atensi Menteri : Pemecatan Novi Citra Sebagai Guru Belum Final, Peluang Vokalis Band Sukatani Mengajar Masih Terbuka

Hukum | 2025-02-24 21:05:15
Tindak Lanjut Atensi Menteri : Pemecatan Novi Citra Sebagai Guru Belum Final

Tim Kanwil KemenHAM Jawa Tengah Turun Gunung tindak lanjut Instruksi Menteri HAM terkait dugaan pelanggaran HAM terhadap personil Sukatani Band

Banjarnegara – Tim Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kemenham) Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati pada Senin (24/2) untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri HAM, Natalius Pigai, terkait pemberhentian sepihak Novi Citra Indriyati, salah satu personil Sukatani Band.

Kedatangan tim Kanwil Kemenham disambut oleh Ketua Yayasan SDIT Mutiara Hati, Khaerul Mudakir, serta Kepala Sekolah, Eti Endarwati.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM Jawa Tengah, Hawary, menjelaskan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran HAM yang berkaitan dengan pemecatan Novi sebagai guru di sekolah tersebut.

“Kami hadir untuk memastikan apakah pemberhentian tersebut telah sesuai dengan prosedur yang benar dan tidak melanggar hak-hak individu yang bersangkutan,” ujar Hawary.

Khaerul Mudakir, selaku Ketua Yayasan, menegaskan bahwa keputusan pemberhentian Novi tidak diambil secara gegabah.

"Pemberhentian tersebut terkait dengan pelanggaran kode etik yang kami terapkan di yayasan. Namun, kami tidak langsung mengambil langkah pemutusan hubungan kerja tanpa mempertimbangkan segala aspek. Kami menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan, dan jika Novi dapat menjaga martabat yayasan, kami terbuka untuk menerima kembali beliau sebagai guru," jelas Khaerul.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menyampaikan bahwa pihak yayasan telah berkomunikasi dengan Novi mengenai keputusan tersebut.

“Kami telah menyampaikan kepada Ibu Novi bahwa jika ada keberatan atas keputusan ini, kami siap membuka ruang musyawarah untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak,” ujar Eti.

Menanggapi hal ini, Hawary mengapresiasi sikap terbuka dari pihak yayasan dalam menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SDIT Mutiara Hati yang telah memperhatikan hak-hak Ibu Novi dan memperlihatkan perhatian terhadap aspek kemanusiaan dalam menyelesaikan permasalahan ini,” ungkap Hawary di akhir pertemuan.

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam komitmen Kementerian Hak Asasi Manusia selaku Pemerintah untuk memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap Warga Negara Indonesia dalam berekspresi serta mendapatkan penghidupan yang layak.

Selanjutnya, diharapkan agar setiap pihak dapat mencapai solusi yang akan memenuhi prinsip keadilan, kesempatan yang sama dan non diskriminasi dengan tetap memperhatikan norma-norma yang hidup di masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image