
Doa yang Tidak Akan Tertolak Berdoa Di Saat Hujan Turun
Agama | 2025-02-24 20:26:46
Dalam suatu hadist disebutkan bahwa hujan merupakan tanda kekuasaan Allah dalam mengatur alam semesta. Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Dia menurunkan hujan sesuai kadar yang tepat. Ini menunjukkan bahwa hujan tidak turun secara kebetulan, tetapi dengan hikmah dan ketentuan yang sempurna dari Allah.
“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (QS. Al-Mu'minun: 18)
Sedangkan dalam beberapa hadist disebutkan juga hujan memberikan rahmat dan keberkahan yang membawa kehidupan bagi bumi dan makhluk di dalamnya. Allah menghidupkan tanah yang tandus dengan air hujan sehingga tanaman dapat tumbuh dan memberi manfaat bagi semua makhluk. Setiap tetesan hujan adalah keberkahan. Dengan menyadari bahwa hujan adalah sumber keberkahan, seorang Muslim seharusnya memandang hujan dengan penuh syukur, bukan keluhan.
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menciptakan itu pasti Maha Hidup." (QS. Ar-Rum: 50)
“Kami diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hujan sering diibaratkan sebagai sesuatu yang membersihkan. Sebagaimana air membersihkan kotoran di bumi, hujan juga menjadi momen refleksi bagi seorang Muslim untuk membersihkan dirinya dari dosa dengan memperbanyak istighfar dan amal saleh. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa hujan adalah waktu istimewa untuk berdoa. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa saat hujan turun, memohon kebaikan dunia dan akhirat.
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika turun hujan.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
Sebagai seorang Muslim, ada beberapa amalan yang dianjurkan ketika hujan turun berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa amalan tersebut:
1. Berdoa Ketika Hujan Turun
Saat hujan turun, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa karena waktu ini adalah salah satu waktu mustajab. Doa yang bisa dibaca antara lain:
Doa saat hujan turun:
“Allahumma shayyiban naafi’an.”
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari)
Doa setelah hujan reda:
“Mutirna bi fadhlillahi wa rahmatihi.”
Artinya: “Kami diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengucapkan Syukur
Ketika hujan turun, kita diajarkan untuk mengingat bahwa hujan adalah bentuk kasih sayang Allah. Syukur atas nikmat hujan bisa diwujudkan dengan memperbanyak zikir, mengucapkan Alhamdulillah, dan merenungkan kebesaran Allah.
3. Mengambil Air Hujan
Dalam hadis, disebutkan bahwa Rasulullah pernah keluar saat hujan turun dan membasahi tubuhnya dengan air hujan. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya hujan ini dekat dengan Rabb-nya.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, seorang Muslim disunnahkan untuk mengambil atau membasuh diri dengan air hujan sebagai bentuk keberkahan.
4. Meningkatkan Istighfar
Saat hujan turun, seorang Muslim dianjurkan memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dalam suasana penuh rahmat ini, Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya.
5. Salat dan Membaca Al-Qur'an
Jika memungkinkan, saat hujan turun, luangkan waktu untuk melakukan salat sunnah, membaca Al-Qur'an, atau berdzikir. Ini adalah cara untuk memanfaatkan momen rahmat Allah dengan sebaik-baiknya.
6. Tidak Mengeluh atau Menyalahkan Hujan
Dalam Islam, mengeluh atau mencela hujan adalah hal yang dilarang karena hujan adalah ciptaan Allah. Rasulullah bersabda:
“Janganlah kalian mencela angin atau hujan karena semua itu berada di bawah perintah Allah.” (HR. Abu Dawud)
Meskipun hujan adalah rahmat, terkadang hujan yang turun dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan bencana seperti banjir atau longsor. Dalam situasi seperti ini, seorang Muslim dianjurkan untuk tetap berdoa dan bertawakal dengan cara memohon perlindungan kepada Allah agar hujan yang turun tidak membawa musibah dan tidak menyalahkan hujan karena segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Berikut adalah doa yang diajarkan :
“Allahumma hawaalaina wa laa ‘alaina.”
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan kepada kami.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hujan adalah salah satu bentuk rahmat Allah yang menunjukkan kebesaran dan kasih sayang-Nya kepada makhluk. Sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan untuk bersyukur atas turunnya hujan, memanfaatkan momen tersebut untuk berdoa, dan melaksanakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Selain itu, kita juga harus tetap bersikap sabar dan bijaksana jika hujan membawa tantangan atau bencana. Dengan mengamalkan sunnah dan memaknai hujan sebagai tanda kekuasaan Allah, hidup kita akan lebih diberkahi dan penuh keberkahan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook