Adila Nurhaliza
Senja Setelah Hujan
Sastra | 2025-03-26 08:27:53
Dingin sejuk menusuk kulit
Becek air membasahi kaki
Ku tertawa bersamanya
Menapaki Jalan yang bergelombang
Langit Kuning memayungi kami
Mengiringi cerita bagai pengalaman
Hiruk Pikuk suasana kota
Tak menenggelamkan angan kami
Kisah yang tak pernah usai
Terus terucap seiring lampu berkelip
Lantunan suara yang syahdu
Berbisik lembut kedalam telinga
Lihatlah kedua insan
Sama namun berbeda
Bermain di bawah langit
Berlari bersama menuju naungan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook