Ar Raayah di Mata Penggemarnya
Dunia islam | 2025-02-24 11:42:08
Menjadi mahasiswi Stiba Ar Raayah merupakan suatu nikmat yang patut disyukuri. Bagaimana tidak? Kita menuntut ilmu di sebuah tempat yang mempunyai banyak kelebihan yang jarang kita temui di kampus-kampus lainnya.
Misalnya, para dosen yang sudah menuntut ilmu di luar negeri dan memiliki banyak pengalaman serta ahli di bidang ilmunya masing-masing. Mahasiswa dan mahasiswi yang berakhlak terpuji, jika kalian berpapasan dengan salah satu dari mereka maka akan kalian temui mereka dengan senyuman dan mengucapkan salam.
Begitupun dengan para dosen, dan para pekerja di sana. Dari sisi pemandangan dan bangunan, Ar Raayah memiliki ciri khas tersendiri yang akan membuat kalian jatuh cinta. Kalian seperti berada di tanah Arab, karena mendengar mahasiswa dan mahasiswi berbahasa arab dalam kesehariaan mereka.
Selain itu, ketika adzan berkumandang dan ketika sholat didirikan, kalian akan merasa tenang dan tersentuh mendengarnya. Ar Raayah juga akan memberikan banyak pelajaran terhadap kita tentang sabar. Sabar dalam mentaati peraturan yang berlaku di sana, sabar terhadap banyak nya kegiatan di tengah kesibukan, dan banyak lagi hal hal yang akan menuntut kalian untuk selalu bersabar.
Tetapi dengan semua itu kalian akan mendapatkan banyak hikmah dan dapat menghadapi tantangan dengan berani dan tenang. Ketika teman-teman seusia kalian sibuk pacaran, maka kalian akan sibuk dengan membaca alquran.
Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Ar Raayah menjadi tempat yang sangat cocok bagi perempuan, karena jarak antara asrama mahasiswa dan mahasiswi jauh. Sehingga mereka tidak dapat bertemu dengan sembarangan. Kalaupun mereka berpapasan, maka mereka akan menundukkan pandangannya. Seperti itulah Ar Raayah menjaga kita untuk selalu taat terhadap aturan syariat islam.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
