Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Izzah

Peradaban Islam : Kejayaan yang Hampir Terlupakan

Dunia islam | 2025-02-24 11:22:48

Hadharah Islamiyah, atau Peradaban Islam. Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata tersebut. Terlihat keren kah, atau malah sebaliknya. Mungkin tidak semua orang mengetahui bahwa Islam pernah meraih kejayaannya, bahkan umat islam sendiri tidak semuanya mengetahui hal tersebut. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui tentang kejayaan Peradaban selain Islam, khususnya kejayaan Peradaban Barat. Hal ini terjadi karena kurangnya mata pelajaran yang menjelaskan tentang Sejarah Islam atau karena kesalahan sumber dalam mempelajari hal tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi ketidaktahuan tersebut, hendaknya kita – khususnya sebagai umat muslim – mempelajarinya dengan lebih dalam dari sumber – sumber yang tepercaya.

Salah satu buku thuras yang menjelaskan tentang Peradaban Islam adalah Kitab Madkhal ila Al-Hadharah Al-Islamiyah karya Doktor Imamuddin Khalil. Buku ini merupakan salah satu muqorror untuk para mahasiswa S1 STIBA Ar Raayah semester 3 dengan program studi Pendidikan Bahasa Arab. Buku ini diajarkan oleh salah satu dosen berkompeten yang cukup lama mengajar di tempat ini. Beliau mengajarkan mata kuliah ini menggunakan metode klasik dengan media power point yang dipenuhi oleh gambar. Tidak jarang pula beliau menunjukkan berbagai video kepada para mahasiswanya.

Dalam Kitab Madkhal ila Al-Hadharah Al-Islamiyah, penulis menjelaskan secara rinci tentang Hadharah Islamiyah. Pertama-tama, beliau menjelaskan tentang penyebab rendahnya pengetahuan masyarakat muslim terkait Hadharah Islamiyah. Setelah pembaca paham tentang penyebab tersebut, mereka diajak untuk mengetahui apa saja ciri-cirinya dan apa saja yang membedakan antara Peradaban Islam dengan Peradaban non-Islam.

Setelah perkenalan ini dirasa cukup, mulailah penulis mengajak pembaca untuk masuk ke materi inti. Pada bagian ini, penulis menceritakan bagaimana Ketika tokoh-tokoh muslim itu berjuang untuk mencari dan menebarkan ilmu demi kemajuan semua bangsa. Di dalam buku ini juga tersingkap bahwa sebenarnya umat Islamlah yang lebih dahulu mempelajari berbagai ilmu di dunia, namun seakan-akan hal ini tidak pernah diketahui dikarenakan ilmu barat yang menguasai dan berkembang dengan pesat. Seperti Jabir ibnu Hayyan, beliau ahli di bidang Kimia. Begitu pula Al-khawarizmi, beliaulah yang menemukan angka nol. Ibnu Sina, beliau dikenal sebagai Bapak Kedokteran, dan masih banyak lagi.

Di bagian akhir buku ini, penulis menjabarkan tentang kondisi Peradaban Islam di akhir kejayaannya. Beliau juga menjelaskan secara rinci bagaimana Peradaban Islam saat itu semakin melemah dari masa ke masa. Meski begitu, tidak seharusnya seorang pelajar muslim berdiam diri dengan “kemunduran” tersebut. Mereka harus mencari tahu penyebab dan berusaha untuk mengembalikan kejayaan yang dulu pernah diraih.

Kesimpulannya, mata kuliah Peradaban Islam sangat dibutuhkan. Ia bukan hanya tentang kejayaan masa lalu yang harus dihafal, tetapi juga tentang nilai-nilai dan pencapaian dari para ilmuwan muslim yang harus diaplikasikan dalam kehidupan kita saat ini. Dalam mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi lebih kritis, toleran, dan memiliki wawasan yang luas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image