
Aku dan Bahasa: Cerita tentang Cinta, Ilmu, dan Harapan
Curhat | 2025-02-18 10:27:58Namaku Chusnul Banaat, lahir pada tanggal 17 Januari 2004. Anak keempat dari enam bersaudara. Banaat, benet ,netto, merupakan panggilan akrabku. Aku seorang gadis kecil nan cantik datang dari sebuah pulau kecil yang menyimpan begitu banyak keindahan, yups Bali!. Berasal dari sebuah keluarga yang lengkap dan harmonis, aku tumbuh dengan baik dan besar di dalamnya.
Tk At-Thooriq menjadi tempat dimana aku memulai Pendidikan, kemudian MIT-Mardlatillah, terus MTsT Terpadu dan MA Diponegoro. Disini aku baru merasakan hidup dalam lingkup pesantren. Semua tempat ini seakan-akan menjadi sekolah turun temurun dalam keluargaku. Dan sekarang , aku melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan belajar di STIBA Ar Raayah, sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab yang terletak di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Memutuskan untuk belajar di sini merupakan hal yang berat bagiku karena pada dasarnya dari keterpaksaan yang berakhir harus mengikhlaskan, memberanikan diri mengambil prodi PBA , karena aku sangat menyukai Bahasa.
Kalau ditanya tentang hobi apa yang paling di sukai, aku senang mendengarkan lagu-lagu Barat, karena bisa sambil belajar Bahasa , dan lagi-lagi aku suka baca ( novel khususnya ), walaupun menurutku membaca itu bukan sebuah hobi, melainkan suatu keharusan. Terus kalau ditanya lagi tentang mata kuliah apa yang paling disukai, aku bakal jawab nahwu, tafsir, dan fiqih, walaupun nilai aku nggak bagus-bagus banget.
Mengenai cita-cita, aku sangat bersikeras ingin menjadi seorang penerjemah, nggak hanya itu sebenarnya, intinya aku sangat menjauhi untuk menjadi seorang guru. Tetapi untuk beberapa tahun kedepan, aku akan menerima apa-apa yang telah di tetapkan-Nya, 5 tahun berada disini, begitu aku harus mensyukurinya,memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik, memperdalam ilmu-ilmu syari’ah, memperlancar dan menambah hafalan al-qur’an.
Sampai pada akhirnya, kalimat yang ingin kukatakan pada diri ini, terimakasih sudah mau bertahan sampai lima tahun kedepan dengan sebuah paksaan, dan terimakasih sudah mau menyelamatkan masa muda ini dengan menuntut ilmu disini.
Sukabumi,18 Februari 2025
*)Chusnul Banaat
Mahasiswi semester IV prodi PBA STIBA AR Raayah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook