Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image A tholibah

Di Balik Lensa Hidup

Alkisah | 2025-02-18 10:19:16

Hai, readers yuk kenalan dulu! Tak kenal maka tak sayang. Nama saya Suci Ramadhona, yang akrab dipanggil Uci. Saya dilahirkan di Pulau Sumatra, tepatnya di Bangkinang Kota, Riau, pada tanggal 5 November 2004, atau Ramadhan di sepertiga malam terakhir (03:15 WIB) hari Jumat.

Saya berasal dari keluarga yang sederhana, anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan suami istri Nazarudin dan Dasmawati. Ayah saya seorang guru di MTS yang bekerja di luar daerah, sehingga beliau hanya pulang tiga kali dalam seminggu. Begitu juga ibu saya yang seorang guru SD. Walaupun saya dilahirkan dalam keluarga sederhana, tetapi kesederhanaan itu tidak mengurangi rasa cinta dan bangga saya terhadap keluarga.

Cerita sekilas tentang riwayat pendidikan saya, pertama-tama saya tidak pernah merasakan bagaimana rasanya duduk di bangku TK karena bagi saya itu hanya tempat bermain, maka saya langsung masuk SD di SDN 005 Langgini. Namun, saya duduk di kelas 1 selama dua tahun. Upss bukan karena saya tinggal kelas, tapi pada tahun pertama saya masih menjadi “anak bawang”. Kemudian, saya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dan SMA diPondok Pesanten Anshor Al-sunnah dalam kurun waktu 6 tahun. Lalu pada tahun 2022 saya memilih dan memutuskan STIBA Ar Rayah sebagai tempat belajar selanjutnya setelah saya lulus dari SMA.

Sebab saya memilih STIBA ini, pertama karena lingkungan yang sangat mendukung dalam belajar. Selain itu, adanya pemisahan antara mahasiswa dan mahasiswi, serta kewajiban tinggal di asrama yang akan membuat mahasiswi lebih terjaga. Saya juga bisa belajar langsung dai Native Speaker untuk mempelajari bahasa arab dan ilmu-ilmu syar’i. Kemudian diAr Rayah, saya memilih prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) dan berharap dengan pilihan itu saya bisa memahami bahasa arab secara mendalam sehingga bisa memahami kalam robbinnas (Al-Qur’an) dan memberikan manfaat untuk diri saya dan umat ini di dunia dan akhirat.

Berbicara tentang cita-cita, dulunya saya pernah bercita-cita menjadi dosen Matematika. Itu karena kecintaan saya pada hitung-menghitung dan hal yang mengasah otak. Namun, alhamdulillah, ketika di SMA, seakan-akan saya mendapatkan hidayah, yakni saya merasa masih jauh dari Allah, belum mengerti seluk-beluk agama ini, dan sangat butuh untuk mendalaminya. Sejak saat itu, cita-cita saya berubah, ingin menjadi dosen Usuluddin dan Syariah, serta saya berharap bisa menjadi pebisnis sukses yang menerapkan prinsip Islam.

Yup, sampai di sini dulu, sobat readers, perkenalannya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang saya, silakan kunjungi akun IG saya @suciiramadhona.

Sukabumi, 18 februari 2025

*) Suci Ramadhona

Gadis Kecil di bawah Langit Kampus

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image