Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lin

Berpihak Rakyat, Motif Pencapresan Prabowo 2029

Politik | 2025-02-18 09:43:43
Presiden Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)

Oleh: Muhammad Natsir Ketua DPP KNPI/Gerakan Muda Pembaharu

Jakarta -- Dukungan kader partai Gerindra terhadap Presiden Prabowo untuk maju kembali pada pemilu 2029 bukanlah tanpa alasan rasional dan pertimbangan yang matang. Tentu keputusan internal partai Gerindra ini didasarkan pada kepentingan rakyat dan bangsa.

Walaupun timing dukungan ini bakal memunculkan beragam spekulasi banyak pihak yang menilai terlalu dini untuk diberi dukungan maju kembali capres 2029. Alasannya satu, karena baru 100 hari bekerja. Presiden Prabowo harus fokus pada eksekusi janji kampanye, dll. Padahal ini keputusan dan mekanisme internal kepartaian.

Sebagaimana diberitakan oleh media Kompas.com (24/2/2025), KLB Partai Gerindra yang digelar dalam rangkaian kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), partai tersebut di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Dalam Kongres Luarbiasa atau KLB tersebut, Gerindra menetapkan kembali Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dalam periode 2025-2030 dan sekaligus ditetapkan menjadi ketua dewan pembina DPP Partai Gerindra.

Selain menetapkan kembali Presiden Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina, juga mengusung pencapresan Prabowo 2029.

Hingga sehari setelah KLB, Partai Gerindra mengumumkan Presiden Prabowo yang merupakan ketua umum partai Gerindra untuk maju kembali pada pemilu presiden 2029. Pengumuman ini disampaikan dihadapan para pimpinan parpol KIM di Hambalang.

Pro Rakyat, Jadi Motif Pencapresan

Dalam 100 hari pemerintahan, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan sejumlah gebrakan yang pro rakyat. Tentu saja ini akan menjadi modal dasar dukungan pencapresan, bahkan dukungan pencapresan itu tidak semata datang dari internal kader partai Gerindra tapi sejumlah elemen masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden.

Tentu hal ini juga terjadi serupa di banyak negara lain. Dukungan pencapresan kembali di masa kerja yang sedang berlangsung merupakan sesuatu yang lazim terjadi untuk pemimpin yang berhasil memuaskan rakyat.

Kita tahu ada sejumlah gebrakan oleh Presiden Prabowo, seperti, penghapusan utang UMKM Petani dan nelayan. Kebijakan penghapusan utang ini bertujuan untuk meringankan beban finansial masyarakat kecil.

Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap sektor pendidikan seperti nasib finansial guru, semua guru dinaikkannya gajinya sebagai bentuk apresiasi.

Selain itu adalah kepedulian presiden Prabowo terhadap gizi anak yang merupakan aset bangsa. Presiden Prabowo meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG). Bahkan, melakukan penghematan APBN yang selama ini dinilai tidak menguntungkan rakyat.

Berkat dari kebijakan dan program keberpihakan ini berdampak positif pada kepuasan publik yang tinggi dalam 100 hari Presiden Prabowo. Tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo mendorong kader partai Gerindra dalam KLB mengusung kembali Presiden Prabowo pada pemilu presiden 2029.

Sebagaimana yang diberitakan kompas.com yang di rilis oleh Survei Litbang Kompas, “Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei “Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” secara virtual, Jumat (17/1/2025).

Angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo dalam 100 hari ini mengalahkan kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja Presiden Jokowi yang hanya mendapatkan 65 persen.

Kepuasan ini tentu karena kebijakan dan program keberpihakan Presiden Prabowo terhadap rakyat. Hemat saya, inilah mendorong kader partai Gerindra mengusung presiden Prabowo untuk maju kembali dalam pemilu presiden 2029 walaupun baru beberapa bulan menjabat.

Pencapresan Prabowo ini tentu sama sekali tidak menggangu konsentrasi mewujudkan janji kampanye dan sejumlah program Asta Cita, malah ini akan memacu kinerja Presiden Prabowo hingga akhir periode.

Pencapresan kembali Presiden dalam periode kedua bukan hal baru dalam dinamika politik di Indonesia, itu sangat lazim dilakukan. Sebagaimana yang pernah terjadi pada Jokowi dan SBY. Soal terlalu dini atau tidak, itu soal momentum dan strategi konsolidasi.

Pencapresan Disambut Koalisi Permanen

Setelah partai Gerindra mengumumkan menetapkan Presiden Prabowo maju kembali sebagai calon presiden 2029 dan Presiden Prabowo menyatakan siap kembali maju dalam pemilu presiden 2029 sejumlah pimpinan parpol KIM menyambut positif.

Bahkan sejumlah pimpinan parpol KIM Plus memberi sinyal bakal menjadikan koalisi ini menjadi koalisi permanen sesuai yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo dalam acara silaturahm parpol KIM Plus.

Salah satu dukungan positif pencapresan Prabowo pada pemilu presiden 2029 ini datang dari Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Alhabsyi hal ini sebagaimana yang diberikan detiknews, “PKS sudah kenal baik dengan beliau, tak ada alasan untuk tidak berikan dukungan,” ujar Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Selain itu, ketua umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa dan sejumlah pentinggi partai koalisi ini telah memberikan dukungan untuk pencapresan Prabowo Subianto dalam pemilu presiden 2029.

Pemberian dukungan ini bukan sekedar isapan jempol tapi bentuk keinginan yang kuat untuk keberlanjutan politik dan pembangunan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada kepentingan rakyat dan Bangsa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image