Daffa Iqbal
Perjusa MI Diniyah Islamiyah: Membangun Generasi Pramuka Menuju Kota Global
Info Terkini | 2025-01-25 05:11:44
Cempaka Putih, Jakarta Pusat – Kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) yang diselenggarakan oleh MI Diniyah Islamiyah berlangsung meriah pada 24-25 Januari 2025 di Lapangan Sekolah MI Diniyah Islamiyah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan guru yang berperan dalam memotivasi serta memberikan wawasan baru kepada para peserta.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah kehadiran Kak Asep Supriatna, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Waka Kwarcab) Gerakan Pramuka Jakarta Pusat, yang memberikan materi motivasi kepada para peserta. Dalam materi bertajuk "Urban Scouting" atau Pramuka Perkotaan, Kak Asep menekankan pentingnya pramuka di wilayah perkotaan seperti Jakarta untuk beradaptasi dengan dinamika global. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu “Jakarta Menuju Kota Global.”
“Sebagai generasi muda yang tinggal di kota besar, kalian harus mampu mengembangkan potensi diri dan menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat,” ungkap Kak Asep. Antusiasme para peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka selama materi berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga kepada peserta untuk terus semangat dalam mengembangkan potensi diri, baik di bidang kepramukaan maupun dalam kehidupan sehari-hari
Acara pembukaan Perjusa dihadiri oleh:Kak Ilah Muhapilah, M.Pd – Ketua Kwarran Cempaka PutihKak Herawati – Sekretaris Kwarran Cempaka PutihIbu Enok Maryam – Kepala Sekolah MI Diniyah IslamiyahKetua Yayasan MI Diniyah IslamiyahIbu Rr. Siti Rodiah, M.Pd – Pengawas MadrasahBapak Andy Aryowibowo, M.Pd – UPK Bidang Pendidikan Yayasan Al-IstiqomahPara guru MI Diniyah Islamiyah, termasuk Pak Yasa, Bu Erlin, Bu Mega, Pak Arif, Pak Asep, dan Pak GilangTim Pramuka: Kak Amanda, Kak Indra, dan Kak RendyStaf Tendik: Mang Agus dan Kak Selly
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
