Longsor Pekalongan, Korban Tewas Bertambah Menjadi 23 Orang, Sedangkan 3 Lainnya Dalam Pencarian
Info Terkini | 2025-01-24 14:41:56AsarNews, Pekalongan - Korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kembali ditemukan. Total korban meninggal mencapai 23 orang.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengatakan korban yang baru ditemukan bernama Giyanto (42) warga Gumelem Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
"Ditemukan di area sekitar rumah Sekretaris Desa (Sekdes)," ujar Budiono, Jumat (24/1).
Korban ke-23 ini, ditemukan di bawah reruntuhan bangunan, Jumat (24/1/2025).
Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Petungkriyono dan akan menjalani pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Pekalongan.
Pada hari keempat pencarian, total korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ada sebanyak 23 orang, sedangkan 3 korban lain masih dinyatakan hilang.
Ia menyebut, masih ada empat korban yang masih hilang dalam bencana ini. Pihaknya dibantu instansi terkait mulai dari BPBD, Basarnas, TNI dan relawan masih melalukan pencarian.
Ia menjelaskan, titik pencarian hari ini masih fokus di area sekitar rumah Sekdes yang terkena longsor, area Kafe Allo, dan di area sungai Welo hingga daerah Kinalum.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga turut menyampaikan dukacita atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jateng yang mengakibatkan korban jiwa," kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
Atas musibah ini, Prabowo mengaku telah menginstruksikan Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk segera membantu para korban. Ia memastikan bantuan korban banjir dan longsor tersebut akan diberikan secepatnya serta tepat sasaran. []
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.