Kajian Rutin di Rumah Alumni IAIN 1986
Agama | 2025-01-24 04:49:29*Kajian rutin di rumah alumni IAIN Malang 1986 .*
Sosok Haji Imam Fahruddin, beralamat di Perumahan Gadang Regency Kabupaten Malang Jawa Timur, demikian penulis kenalan dan berkunjung ke rumah Beliau.
Setiap hari Kamis malam Jum'at, setelah waktu isya sampai jam 9 an, diadakan kajian rutin di rumah Beliau.
Pembicara utamanya adalah ustadz atau dai/ Muballighah dari luar rumah Beliau.
Bukan Haji Imam Fahruddin sendiri.
Berawal dari peristiwa ada seorang dai/ muballigh dilarang untuk mengisi kajian di sebuah masjid, saat itu (sekian tahun yang lalu), maka Haji Imam Fahruddin punya niat untuk memfungsikan rumah nya sebagai tempat kajian rutin.
Walhasil,
Saat itu mendapatkan rumah baru di Perum Gadang Cahaya Raya Mutiara Regensi (4 Kavling sekaligus) untuk dipakai sebagai tempat kajian rutin.
Nama pembicara atau pemateri atau Muballighah awal yang mengisi rutin adalah Ustadz Husnul Fathoni (Almarhum), sampai hadirin berjumlah sekitar 130 orang.
Setelah Ustadz Husnul Fathoni meninggal dunia, berganti dengan pemateri atau Muballigh yang lainnya, termasuk Ustadz Junari yang hari Kamis malam Jum'at ini dengan materi kitab Alhikam (tentang Tasawwuf).
Sosok Haji Imam Fahruddin yang lulusan kampus IAIN Malang, merasa cukup sebagai tuan rumah dan sebagai pendengar setia kajian rutin ini.
Beliau selain sebagai tokoh senior masjid Alfalah Gadang, juga sebagai Pengusaha di beberapa tempat bisnis, dan pemilik beberapa lahan pertanian.
Sudah sekitar 13 anak asuh yang sudah dinikahkan dan berkeluarga, meskipun satu putranya belum berkeluarga (karunia satu putranya ini setelah 12 tahun masa penantiannya).
Haji Imam Fahruddin, meskipun sudah berhenti dan pensiun dini dari Status Guru secara formal, namun sudah melewati masa pengabdian usianya sebagai guru dan kepala sekolah di beberapa tempat.
Saat ini, lebih banyak menjadi guru dan dakwah didepan Para karyawan dan orang-orang para petani yang bekerja di lahan sawah dan atau kebunnya.
Walhasil,
Haji Imam Fahruddin bertekad dan berazzam untuk mengawal kajian rutin di rumah Beliau, sampai akhir hayat Beliau, bahkan pingin untuk dilanjutkan oleh putranya kelak.
Meskipun cita-cita dan tekad dalam hidup kita kadang baru tercapai sekitar 60 persen (kata Beliau).
[[Sumber inspirasi untuk melaksanakan kajian rutin di rumah itu adalah apa yang dilakukan oleh Ust Ali Jakfar di Kedungkandang (puluhan tahun yang lalu).
Sedangkan seseorang yang terinspirasi oleh apa yang dilakukan oleh Haji Imam Fahruddin Gadang adalah dilakukan juga oleh Abah Haji Fadhlan di toko Rotibos Gadang (pula); Pada setiap hari Sabtu malam. ]]
Sukses selalu untuk Haji Imam Fahruddin sekeluarga.
Semoga mendapatkan kemudahan urusan dan kesehatan sekeluarga semuanya Amiiin.
Baarakallah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.