Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mawar N

Waspada! Dampak Child Grooming pada Anak

Eduaksi | 2025-01-21 15:58:42
Sumber: Medicastore

Mengenal apa itu child grooming? Child grooming adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa pada ana dibawah umur. Child Grooming ini tidak memandang gender, anak perempuan maupun anak laki-laki pun bisa mengalami Child Grooming. Biasanya pelaku merujuk ke tindakan berupa pelecehan seksual, manipulasi terhadap korban,bahkan fisik. Dilansir dari laman data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) tercatat pada rentang Januari hingga November 2023 terdapat 15.120 kasus kekerasan terhadap anak yang terus meningkat hingga saat ini, hal ini mengakibatkan pentingnya paham istilah child grooming kepada orang tua untuk diedukasikan pada anak.

Bagaimana cara mencegah child grooming?

•Mengedukasi anak agar tidak berlebih berhubungan dengan orang dewasa

•Membatasi akses internet agar anak tidak berinteraksi pada orang asing di internet

•Kedekatan dan peran orang tua juga sangat penting agar anak tidak merasa kesepian,sendiri bahkan mencari perhatian kepada orang lain.

Apa dampak child grooming?

•Merasa tidak percaya diri, malu dan takut kepada orang

•Trauma dan merasa dirinya adalah yang paling tidak berharga

•Gangguan mental seperti depresi,stress,emosional,dan anxiety.

Apa saja faktor anak mengalami child grooming? Biasanya anak mengalami child grooming karena orang tua membiarkan bahkan orang tua tidak mengetahui anaknya berhubungan dengan orang dewasa, kurangnya kedekatan bersama orang tua, serta kurangnya anak untuk terbuka kepada orang tuanya. Namun jika anak mengalami child grooming tindakan ini bisa dilaporkan kepada polisi karena melanggar Pasal 289 KUHP yang berisi tentang pencabulan dan kekerasan yang dikenakan pidana paling lama sembilan tahun.

Tindakan Child Grooming ini biasanya dilakukan orang dewasa kepada anak dibawah umur dengan cara merayu serta membujuk anak agar mau melakukan tindakan tersebur (berhubungan badan), kontak fisik, maka dari itu orang tua patut mencurigai anak serta mengawasinya agar tidak terjadi Child Grooming, peran orang tua sangat amat penting. Selain terkena pidana atas kasus Child Gooming, hukum juga mengedukasi korban serta memberi perlindungan agar korban Child Grooming mendapatkan penanganan psikologis secara baik serta menyembuhkan dari trauma atas kejadian tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image