Peringatan Isra Miraj di Rutan Pandeglang: Tingkatkan Iman dan Taqwa
Info Terkini | 2025-01-17 13:06:37Pandeglang – Pegawai dan Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat pada Jumat (17/1/2025). Acara ini berlangsung di Masjid At-Taubat Rutan Pandeglang dengan menghadirkan KH. Emi Suhaemi, pengasuh Ponpes Miftahul Khoir sebagai penceramah.
Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW kali ini mengangkat tema “Dengan Momentum Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Kita Jadikan Shalat Untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa Serta Memperkuat Jalinan Kebersamaan dan Persatuan Demi Terwujudnya Pribadi yang Berakhlak."
Dalam tausiyahnya, KH. Emi Suhaemi mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Shalat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Shalat adalah kewajiban utama yang tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah, tetapi juga membentuk karakter yang berakhlak mulia. Dengan Shalat, kita dapat menguatkan iman dan taqwa, serta membangun harmoni dan persatuan di lingkungan kita,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, menyampaikan pentingnya peringatan Isra Miraj sebagai momen refleksi diri dan peningkatan kualitas spiritual.
"Isra Miraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya shalat sebagai tiang agama. Kita berharap momentum ini dapat memperkuat iman, taqwa, dan rasa kebersamaan di antara kita semua," ujar Kepala Rutan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Emi Suhaemi, suasana haru dan penuh kekhidmatan terasa selama acara berlangsung. Dengan terselenggaranya peringatan ini, diharapkan nilai-nilai Islami semakin tumbuh di lingkungan Rutan Pandeglang, sehingga baik petugas maupun WBP dapat membangun pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.