Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Laila Dzuhria

Inilah Diet GLP-1 yang Akan Booming di Tahun 2025

Gaya Hidup | 2025-01-11 16:55:13

Sumber: Pexels.com / Pixabay

Setelah tahun 2024 kemarin diramaikan dengan berbagai metode diet, mulai dari Diet Keto, Mediteranian, Vegetarian, hingga Diet 90-30-50 yang marak di Amerika. Kini di tahun 2025 akan ada metode Diet GLP-1 yang diprediksi akan booming.

Diet GLP-1 (Glucagon Like Peptide-1) ini terinspirasi dari pemakaian obat diabetes, seperti Ozempic yang mengandung hormon GLP. Hormon ini berfungsi untuk menyapaikan signal ke otak agar seseorang mampu mengatur pola makan dan menurunkan berat badan secara ideal.

Apakah Diet GLP-1 itu?

Sumber: pexels.com / N Voitkevich

Melansir dari laman Healthline, Diet GLP – 1 berfokus pada pola makan yang efektif terhadap pemakaian obat diabetes tipe 2. FDA (Food and Drug Administration) menyetujui pemakaian obat ini, untuk penyembuhan kasus obesitas. Dimana obat ini dapat digunakan sebagai penurun berat badan serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kandungan dalam obat GLP-1 ini hampir sama dengan liraglutide dan semaglutide yang mampu bekerja meniru hormon alami pada tubuh. Hormon GLP-1 ini berfungsi untuk mengatur kadar gula, merangsang pelepasan insulin, mengurangi sekresi glucagon, dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga tubuh akan merasa lebih lama kenyang.

Diet GLP-1 ini akan berhasil jika diimbangi dengan pola makan yang tepat. Metode diet ini, berfokus pada pola makan sehat yang minim pengolahan, seperti sayur mayur, buah, lemak sehat, serta mengurangi makanan yang mengandung gula.

Pola Makan Diet GLP-1

Sumber: pexels.com / Janetrangdoan

Melansir dari laman Healthline, Diet GLP-1 ini menitikberatkan pada pola makan sehat, sehingga ada beberapa makanan yang dibolehkan dan tidak untuk dikonsumsi, seperti:

Makanan yang Dapat Dikonsumsi saat Diet GLP-1

1. Mengonsumsi Telur: Telur adalah makanan sumber protein dan lemak tak jenuh yang bagus untuk dinikmati, terutama saat menjaga stamina. Mengonsumsi telur mampu membantu pelepasan GLP-1.

2. Mengonsumsi Buah Berry: Buah yang termasuk ke dalam keluarga berry, seperti buah strawberry, blueberry, dan raspberry, mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menurunkan inflamasi dan menjaga kesehatan.

3. Mengonsumsi Biji-bijian: Gandum, beras merah, dan beras cokelat mengandung serat yang tinggi, sehingga mampu melancarkan pencernaan dan mengatur kadar gula darah.

4. Mengonsumsi Lemak Sehat: Mengonsumsi lemak sehat seperti kacang-kacangan, buah alpukat, dan minyak zaitun mampu menyehatkan otak dan mengatur produksi hormon. Hal ini dikarenakan alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh sehingga bagus untuk kesehatan.

5. Mengonsumsi Sayuran: Sayuran tentu mengandung serat dan vitamin yang tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan. Mengonsumsi sayur, seperti kale, bayam, wortel, dan sebagainya mampu mendukung pelepasan GLP-1.

Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Diet GLP-1

Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat Diet GLP-1, yaitu:

1. Karbohidrat: Sama seperti diet pada umumnya, makanan yang perlu dihindari adalah karbohidrat olahan, seperti roti, kue, donat, spageti, mie, dan sebagainya. Hindarilah mengonsumsi makanan karbohidrat olahan karena dapat memicu lonjakan kenaikan gula darah.

2. Makanan dan Minuman Kemasan: Makanan dan minuman kemasan mengandung gula yang tinggi, sehingga akan membuat gula darah meninggi, apabila gula darah meniggi, maka napsu makan akan sulit dikendalikan.

3. Lemak Jenuh: Mengonsumi makanan lemak jenuh terlalu berlebih dapat membuat kalori tubuh meninggi melebihi ambang batas kebutuhan kalori setiap harinya, sehingga dapat membuat berat badan sulit turun.

Manfaat dari Diet GLP-1

Seperti yang diketahui bahwa metode Diet GLP-1 ini diadopsi dari obat diabetes -2 yang mampu menurnkan berat badan penyintas obesitas. Menurut sebuah penelitian, Diet GLP-1 ini mampu mengontrol kadar gula, merangsang pelepasan insulin, mengurangi sekresi glucogen, dan memperlambat pengosongan lambung. Metode diet GLP-1 ini dipercaya aman untuk menurunkan berat badan tanpa harus diet ekstrim.

Kesimpulan

Inilah metode GLP-1 pada tahun 2025, diet yang diadopsi dari pengobatan diabetes tipe 2, mampu mengirimkan signal ke otak agar mampu mengendalikan rasa lapar lebih lama. Dismping menurunkan berat badan, tubuh pun akan sehat. Apakah kamu tertarik mencobanya?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image