Nayla Dwi Aprilia
Peran Krusial Ahli Gizi dalam Kebijakan Kesehatan Indonesia
Guru Menulis | 2025-12-12 06:54:46
Polemik mengenai keberadaan ahli gizi dalam program intervensi pangan menunjukkan bahwa pemahaman tentang profesi ini masih belum merata. Padahal, di tengah beban ganda masalah gizi mulai dari stunting, anemia, hingga meningkatnya obesitas peran ahli gizi menjadi semakin penting.
Ahli gizi tidak hanya menyusun menu makanan, tetapi melakukan asesmen gizi, merancang intervensi berdasarkan bukti ilmiah, memastikan keamanan pangan, serta memadukan efektivitas program. Di fasilitas kesehatan, mereka merancang diet terapeutik untuk penyakit kronis dan memberikan edukasi gizi bagi masyarakat.
Ketika isu masyarakat yang mengambil alih tugas ahli gizi, hal ini berisiko menurunkan tingkat kualitas kebijakan dan pelayanan gizi nasional. Pengelolaan gizi tidak dapat diserahkan kepada tenaga nonprofesional karena membutuhkan pengetahuan ilmiah dan penilaian klinis.
Oleh karena itu, penguatan peran dan pemerataan energi gizi perlu menjadi perhatian pemerintah. Tanpa dukungan ahli gizi yang kompeten, berbagai program seperti pencegahan stunting dan pengendalian penyakit tidak menular sulit mencapai hasil optimal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
