Model Praktik Kebidanan pada Praktik Mandiri Bidan
Eduaksi | 2025-01-11 12:17:04PMB bidan bu Kurniasih, S.Tr. Keb. Bdn merupakan salah satu tempat praktik mandiri bidan di kecamatan Puring yang dikunjungi oleh kelompok 3 mahasiswi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gombong Tingkat 1 pada hari Rabu (8/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan PBL yaitu wawancara dengan Bidan TPMB mengenai model praktek kebidanan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh dosen mata kuliah konsep kebidanan yaitu Ibu Khulasoh, S.Tr.Keb., M.Keb. Melalui kegiatan ini kelompok 3 S1 Kebidanan bisa mendapatkan beberapa informasi terkait model praktik kebidanan. Mahasiswi Kelompok 3 ini memiliki antusiasme yang tinggi dalam melaksanakan tugas ini.
“Ibu dan bayi harus dikawal supaya sehat, sehat dari awal, tanggung jawab ibu hamil itu bukan hanya bidan saja, tapi sekarang dari desa pun ikut mengawal, bidan desa itu harus memantau terus kesehatan ibu dan janin supaya tidak terjadi angka kematian ibu dan bayi. Setiap tindakan yang akan dilakukan pasien atau keluarga ditanyakan terlebih dahulu untuk kesepakatan bersama. Bidan juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan.” Jelas Ibu Kurniasih, S.Tr. Keb. Bdn, salah satu bidan di kecamatan Puring. Dalam penjelasannya Ibu Kurniasih juga menyampaikan bahwa bidan harus menyimpan atau menjaga privasi pasien.
Kegiatan wawancara ini dilakukan oleh kelompok 3 mahasiswi prodi S1 Kebidanan dan seseorang bidan sebagai narasumber, diantaranya:
1. Ibu Kurniasih, S.Tr. Keb. Bdn
(Sebagai narasumber)
2. Naila Azmil Aulia
(Mahasiswi S1 Kebidanan Tingkat 1)
3. Nur Roh Junniasih
(Mahasiswi S1 Kebidanan Tingkat 1)
4. Rofiqoh Nur Isnaeni
(Mahasiswa S1 Kebidanan Tingkat 1)
5. Zalffa Alayya
(Mahasiswa S1 Kebidanan Tingkat 1)
Setelah sesi wawancara selesai mahasiswi diberikan kesempatan untuk melihat beberapa ruangan yang ada di PMB, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Tugas ini dilaksanakan oleh kelompok 3 dengan semangat dan tanggung jawab yang penuh. Di akhir sesi, kelompok 3 mengucapkan terimakasih kepada Ibu Kurniasih dan berpamitan.
Betapa pentingnya peran bidan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Selain memberikan pelayanan medis, bidan juga berperan dalam edukasi kesehatan, pemeriksaan kehamilan, serta memberikan dukungan terkait gizi dan kesehatan reproduksi. Dengan keterampilannya, bidan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sehingga kualitas hidup ibu dan anak dapat terjaga dengan baik.
Dengan selesainya kegiatan wawancara ini, diharapkan kepada mahasiswi S1 Kebidanan untuk lebih memahami peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak. Selain itu wawancara ini juga memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai praktik kesehatan di lapangan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.