Pertemuan Penanggung Akademik: Menelusuri Alasan di Balik Pilihan Menjadi Bidan
Eduaksi | 2025-01-11 14:41:07Salah satu kegiatan PKKMB hari kedua di UNIMGO mempertemukan para calon mahasiswa nya dengan semua pendamping akademik nya masing-masing. Kamis ( 3/10/2024) kegiatan ini yang di ketuai oleh Imam Syamsul Ma’arif diharapkan semua calon mahasiswa mengetahui Pendamping Akademiknya sesuai yang di putuskan oleh pihak kampus. Sementara itu Prodi kebidanan sebelum perkenalan Pendamping Akademik di sampaikan ,terlebih dahulu salah satu dosen menjelaskan tentang Apa itu bidan dan perannya?
Sebelum ke materi ada beberapa yang mau ibu sampaikan “ katanya bidan sekarang sudah jarang di butuhkan ya? Katanya mending langsung ke dokter kandungan aja lebih tahu semuanya? Ujar ibu Hastin Ika I, S.ST, MPH beberapa calon mahasiswa menjawab” iya bu betul katanya lebih baik ke dokter aja yang lebih tahu semuanya” setelah itu di bantah oleh ibu Hastin Ika I, S.ST, MPH
Pertama bidan itu bisa jadi teman curhat atau cerita ibu-ibu kalo mau periksa , terus semisal selama pemeriksaan sama dokter nih belum tentu nanti lahirannya sama dokter yang sama bisa aja nanti beda dokter kan,, nah semisal selama pemeriksaan sama bu bidan otomatis kan nanti yang pegang lahirnya ibu tersebut itu pasti sama bidannya kan, nah itu kelebihannya. ujar ibu Hastin Ika I, S.ST, MPH setelah itu beliau bertanya kembali kepada calon mahasiswanya “ Alasan kalian masuk ke Jurusan Kebidanan UNIMUGO?
Ada beberapa alasan tersendiri saya masuk ke jurusan kebidanan yang pertama Dorongan dari orang tua karena ucapan orang tua pasti suatu jalan untuk menuju kesuksesan, kedua memang dari dorongan dari diri sendiri kemungkinan besar dorongan tersebut juga dari ucapan dan semangat dari orang tua, dan yang terakhir ingin lebih tahu ilmu yang di kuasai oleh seorang bidan yang terampil.
Devi Indriani_D3 Kebidanan UNIMUGO
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.