Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Putra Ardi Wardana

Mengungkap Virus HMPV: Apa yang Perlu Kita Ketahui?

Edukasi | 2025-01-09 21:37:28

Virus HMPV adalah patogen yang menyerang saluran pernapasan. Ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Belanda pada tahun 2001, virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan mulai dari yang ringan hingga parah. Gejalanya umumnya mirip dengan flu biasa, namun dalam beberapa kasus, dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti pneumonia, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Infeksi biasanya terjadi pada awal musim semi dan musim dingin, seperti yang terjadi di China pada bulan Desember lalu.

Kelompok yang paling rentan terhadap infeksi HMPV adalah balita, anak-anak, lansia dengan penyakit kronis, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meskipun sebagian besar infeksi bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, mereka yang berisiko tinggi mungkin memerlukan perawatan medis khusus.

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa gejala infeksi HMPV meliputi:

  1. 1.Batuk
  2. 2.Demam
  3. 3.Hidung berair atau tersumbat
  4. 4.Sakit tenggorokan
  5. 5.Mengi
  6. 6.Sesak napas (dispnea)
  7. 7.Ruam

Penularan virus HMPV mirip dengan virus pernapasan lainnya, yaitu melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, menyentuh permukaan yang terkontaminasi, atau melalui percikan air liur (droplet) saat berbicara. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pencegahan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. 1.Mencuci tangan secara rutin dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.
  2. 2.Memakai masker untuk mencegah penularan.
  3. 3.Menghindari menyentuh wajah setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi virus.

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan yang bervariasi dari gejala ringan hingga kondisi serius seperti pneumonia. Pencegahan penyebaran virus ini mirip dengan langkah-langkah pencegahan Covid-19, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Dengan memahami gejala dan mekanisme penularan, masyarakat dapat lebih waspada dan melindungi diri serta orang lain dari infeksi HMPV.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image