Waspada Kanker: Risiko Memasak Daging dengan Kecap di Suhu Tinggi
Eduaksi | 2025-01-08 11:03:26Penyebab dan Dampak yang Terjadi.
Proses memasak pada suhu tinggi, terutama dengan tambahan kecap manis, dapat menyebabkan asam amino, gula, dan kreatin dalam daging bereaksi membentuk heterocyclic amines (HCA) (sumber: KlikDokter).
Reaksi yang dihasilkan dikenal sebagai reaksi Maillard, yaitu proses pemanasan antara gula pereduksi dan asam amino yang menghasilkan senyawa seperti heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH). Kedua senyawa ini dapat memberikan aroma dan rasa khas pada makanan, tetapi juga dapat mengurangi kandungan gizi serta berpotensi memicu senyawa karsinogenik atau pertumbuhan sel kanker. (Sumber: Foodtech ITTelkom dan KlikDokter).
Bagaimana cara mengatasinya?
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membahas detail terkait pembentukan senyawa karsinogenik selama proses memasak, beberapa peneliti telah menyarankan langkah-langkah berikut:
- Masak menggunakan suhu rendah. Memasak dengan metode suhu rendah, seperti mengukus atau merebus, dapat menjaga kualitas dan kandungan nutrisi bahan makanan serta mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik. (Sumber: Pustaka Setjen Pertanian)
- Gunakan rempah sebagai pengganti kecap. Rempah-rempah mengandung zat antioksidan yang dapat membantu mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik selama proses memasak daging. (Sumber: Pustaka Setjen Pertanian)
- Hindari bagian gosong pada makanan. Bagian makanan yang gosong mengandung senyawa karsinogenik, sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsinya. (Sumber: Halodoc)
- Kurangi penggunaan kecap manis. Jika menggunakan kecap dalam makanan seperti sate, disarankan mengganti dengan kecap asin. Untuk nasi goreng, kecap manis dapat ditambahkan di bagian akhir memasak untuk meminimalkan risiko pembentukan senyawa karsinogenik. (Sumber: Iwan Benny Purwowidodo, Founder Konsep Karnus)
Dengan memperhatikan metode memasak yang tepat, risiko kesehatan dapat diminimalkan, sehingga makanan tetap aman dan nikmat untuk dikonsumsi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.