Memahami Makna Syahadatain dalam Islam
Agama | 2025-01-07 11:38:36MA'RIFATULLAH
Mengenal Allah, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-Nya sepanjang hidup hingga kita berjumpa dengan-Nya. Orang yang mengenal Allah SWT akan melaksanakan kewajiban dengan penuh kerelaan. Hal ini diimplementasikan dengan mengetahui apa yang disukai dan dibenci oleh Allah SWT, sehingga dapat mencapai tingkat ketakwaan.
SYAHADATAIN
Makna syahadat tauhid: Aku memahami, meyakini dalam hatiku, dan menjelaskan kepada orang lain bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah SWT. Yang Maha Esa, tempat bergantung, Sang Pencipta, tanpa sekutu, dan tiada yang serupa dengan-Nya.
Makna syahadat Rasul:
Aku memahami, meyakini dalam hatiku, dan menjelaskan kepada orang lain bahwa Nabi Muhammad bin Abdullah bin Hasyim bin Abdul Manaf Al-Quraisyi adalah utusan Allah SWT.
WASPADA
1.Waspada terhadap beberapa hal yang dapat membatalkan syahadat seseorang:
Ucapan: mengucapkan "Hai kafir kepada seorang Muslim.
2.Perbuatan: melakukan sujud atau menyembah kepada berhala atau selain Allah SWT.
3. Keyakinan: meragukan keberadaan Allah SWT, utusan-Nya, Al-Qur'an, dan hari kiamat.
Dalilnya
Dari Abu Abdurahman beliau berkata saya mendengar Rasulullah SAW bersabda "islam dibangun di atas lima perkara"Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa muhammad adalah utusan allah menegakkan sholat,menunaikan zakat,naik haji dan berpuasa di bulan ramadhan
-3 Unsur Agama islam
3 unsur agama islam meliputi iman,islam,dan Ihsan.ketiga unsur itu biasa disebut dengan ilmu tasawuf yang harus didasari dengan teori syariat yang kuat
-Iman merupakan kepercayaan atau pedoman bagi seseorang dalam alirannya,Keimananan merupakan pondasi utama dalam suatu kepercayaan.Keimanan yang dapat membentuk karakter orang tersebut sesuai dengan aliran yang ia percayai
-Islam merupakan merupakan salah satu keimanan/kepercayaan yang paling banyak di anut di dunia.Islam merupakan tiang-tiang dalam membangun keagaamaan seseorang.
-Ihsan merupakan Isi hati dari orang tersebut,Ihsan juga berperan dalam menuntun seseorang dalam melakukan suatu perbuatan baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.