Naiknya Popularitas Lagu Galau dan Relevansinya dengan Anak Muda di Era Digital
Teknologi | 2025-01-06 16:26:12Sebagai anak muda yang gemar mendengarkan musik, saya sering memperhatikan selera musik dari teman-teman saya dengan harapan bisa ada beberapa lagu yang pas di telinga saya kemudian akan menambah playlist saya. Dan setelah saya perhatikan lebih lanjut ternyata ada kesamaan selera diantara teman-teman saya, yaitu lagu bergenre ballad atau yang biasa orang kenal dengan istilah ‘lagu galau’.
Saya berpikir ini cukup unik, diantara beragam jenis musik yang teman-teman saya sukai, mereka akan tetap menikmati jika disuguhkan dengan lagu galau. Ternyata, hal ini tidak hanya terjadi pada teman-teman saya saja melainkan banyak juga anak muda baik di dunia nyata maupun di dunia maya yang juga sama-sama menggemari lagu galau, termasuk saya sendiri. Ini mengherankan dan saya tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut.
Setelah saya perhatikan lagi saya mempunyai asumsi jika penyebab dari gemarnya anak muda pada lagu galau ini karena dengan mendengarkan lagu galau mereka bisa melepaskan emosi yang tertahan atau mudahnya disebut dengan perasaan ‘plong’ dalam hati Ketika suasana hati mereka sedang tidak baik. Ini juga yang saya rasakan Ketika mendengarkan lagu dengan genre tersebut. Dan ternyata ini juga ada penjelasan secara psikologisnya dimana Dosen Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Laelatus Syifa mengatakan, mendengarkan musik galau seseorang bisa mengakses emosi mereka yang terasa sulit dan menyakitkan.
Selain itu, di era digital yang di mana para anak muda sudah pandai mengoperasikan media sosial juga turut serta berperan untuk menyebarluaskan lagu galau, yaitu melalui ‘tren’. Potongan lagu galau akan dengan mudah menjadi sebuah tren di era sekarang dan memunculkan rasa penasaran bagi anak muda, kemudian membawa mereka menuju platform musik, seperti Spotify dan YouTube.
Dengan berbagai platform yang tersedia di era digital ini, tentunya membuat popularitas lagu galau makin meningkat, bahkan lagu yang sudah lama dirilis pun kembali viral, seperti Risalah Hati-Dewa 19, Tanpa Pesan Terakhir-Seventeen, Rahasia Hati-Nidji, dan masih banyak lagi. Belum cukup sampai disitu, para musisi pun beramai-ramai memanfaatkan momen ini dengan meluncurkan berbagai lagu galau terbaru yang berhasil menyentuh hati dan menggema di kalangan anak muda. Lagu Gala Bunga Matahari milik Sal Priadi telah membuktikan kekuatannya dengan menggemparkan dunia musik, termasuk dunia musik milik anak muda. Dalam waktu hanya empat bulan saja, lagu ini berhasil meraih lebih dari 56 juta penonton di YouTube dan lebih dari 155 juta streaming di Spotify. Bahkan di awal tahun 2025 ini, lagu tersebut masih saja terdengar di TikTok sebagai tren video di kalangan anak muda.
Platform musik memainkan peran yang sangat penting dalam mempopulerkan lagu-lagu galau. Dengan kemudahan akses melalui layanan, seperti Spotify, YouTube, dan lainnya, lagu galau dapat dengan cepat menjangkau pendengar dari berbagai kalangan. Fenomena ini juga semakin diperkuat dengan keberadaan anak muda yang selalu mengikuti tren terkini di media sosial, salah satunya tren lagu-lagu galau. Tak hanya sebagai hiburan, lagu galau kini menjadi bagian dari ekspresi diri yang menggambarkan perasaan banyak orang. Dengan demikian, kombinasi antara kemajuan teknologi digital, dan antusiasme anak muda menjadi pendorong utama di balik naiknya popularitas lagu galau di era digital ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.