Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image adellia putri

Seberapa Efektifkah Pelayanan Administrasi di Puskesmas dalam Memenuhi Kebutuhan Pasien?

Edukasi | 2025-01-06 08:51:06

Puskesmas sebagai salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, memiliki peran penting dalam memastikan berjalannya akses kesehatan yang ada terjangkau daan berkualitas bagi masyarakat. Salah satu kunci dalam praktik operasionalnya adalah pelayanan administrasinya. Pelayanan administrasi yang efektif tidak hanya sekedar memenuhi kelancaran operasional puskesmas, namun juga berkontribusi dalam tingkat kepuasan pasien. Di era digitalisasi seperti saat ini, administrasi layanan kesehatan tidak hanya memberikan pelayanan dalm bentuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif, namun juga dituntut untuk lebih adaptif, efisien, dan ramah terhadap kebutuhan masyarakat serta memberikan inovasi layanan kesehatan yang lebih baik. Namun, apakah proses ini sudah cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan pasien?

Sumber : Unair News - Universitas Airlangga

Pentingnya efektivitas pelayanan administrasi kesehatan mencakup beberapa aktivitas seperti, membantu pasien mengisi pendaftaran, mengelola hasil rekam medis, mengarsipkan dokumen, hingga mengatur jadwal pelayanan. Efektivitas dalam pelayanan ini diukur dari kecepatan, ketepatan, dan kualitas interaksi antara pelayanan administrasi dengan pasien. Dengan pelayanan administrasi yang efektif dapat memastikan bahwa pasien tidak hanya menerima layanan secara cepat, tetapi juga merasa dihargai.

Efektifitas layanan administrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1. Faktor teknologi

Penggunaan sistem informasi baru seperti aplikasi pendaftaran online atau rekam medis elektronik mempermudah proses administrasi. Sebelumnya, sudah ada teknologi untuk mengambil nomor antrean yang hanya tinggal menekan sesuai kebutuhan, namun teknologi tentunya harus terus berkembang mengikuti era yang berjalan.

2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)

Kompetensi dan ketrampilan tenaga administrasi sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan terhadap pasien. Berbagai pelatihan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi pasien.

3. Prosedur Operasional

Prosedur operasional atau standar operasional, atau bias akita kenal dengan SOP, berperan penting dalam membantu adfministrasi bekerja lebih efektif, efisien, dan konsisten.

4. Sarana dan Prasarana

Efektivitas kerja dapat didukung dengan adanya alat-alat pendukung yang memadai, serta lingkungan dan ruang kerja yang nyaman.

Dalam pelayanan administrasi di puskesmas tentunya banyak tantangan yang dihadapi, meskipun beberapa upaya dilakukan, masih terdapat tantangan tidak terduga yang dihadapi oleh pelayanan administrasi di puskesmas. Pertama, adanya antrian panjang sering menjadi keluhan pasien, hal ini sering terjadi karena banyaknya jumlah pasien tidak sebanding dengan tenaga administrasi di puskesmas. Selanjutnya, keterbatasan teknologi juga turut memperburuk situasi, khususnya di puskesmas daerah terpencil yang belum tersedia layanan pendaftaran online dan rekam medis elektronik untuk pasien. Yang terakhir yaitu, kurangnya sumber daya manusia yang sering kali tidak seimbang antara banyaknya pasien dengan jumlah tenaga administrasi yang tersedia.

Berdasarkan factor-faktor dan tantangan tersebut, ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi.

1. Akses Digital

Puskesmas dapat menggunakan kemajuan teknologi digital untuk membuat sebuat aplikasi yang mempercepat pelayanan administrasi, seperti sistem pendaftaran online atau rekam medis elektronik. Dengan adanya teknologi ini tidak hanya mempercepat proses, namun juga memudahkan untuk pengarsipan dokumen dan mengurangi kesalahan data.

2. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Puskesmas memberikan pelatihan rutin untuk tenaga administrasi untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan kemajuan teknologi, interaksi dengan pasien, dan mengelola berjalannya alur kerja. Terciptanya SDM yang terlatih, maka kualitas pelayanan dapat terjamin dan meningkat dengan baik.

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Puskesmas menyediakan fasilitas pendukung seperti computer, printer, jaringan internet yang lancar, ruangan dan lingkungan kerja yang nyaman harus tersedia. Dengan tersedianya sarana dan prasana pendukung, dapat membantu mempercepat pekerjaan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi tenaga administrasi.

4. Evaluasi secara Berkala

Puskesmas menyediakan wadah untuk melakukan survey kepuasan untuk pasien secara rutin untuk mengidentifikasi apa yang perlu diperbaiki dalam pelayanan administrasi. Hasil dari evaluasi ini digunakan untuk membuat strategi perbaikan kelemahan tersebut agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

5. Meningkatkan Jumlah Tenaga Administrasi

Pihak puskesmas perlu menambahkan jumlah tenaga administrasi sesuai kebutuhan atau menerapkan sistem shift pada tenaga administrasi. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan kinerja tenaga administrasi.

Fondasi utama dari layanan kesehatan adalah efektivitas pelayanan administrasinya. Adanya pelayanan administrasi yang efektif memberikan manfaat langsung, seperti mempercepat alur kerja dan meningkatkan kepuasan pasien. Dengan SDM yang kompeten, teknologi canggih yang mengikuti perkembangan zaman, dan prosedur yang efisien dapat meningkatkan nama dan citra baik puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang terpercaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image