Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Trizetta Syar Angesti

Demo Ojek Online di Surabaya: Tuntutan, Solusi, dan Dampaknya

Transportasi | 2025-01-03 13:42:04
Sumber : portaljtv.com/news/ini-3-tuntutan-driver-gojek-dalam-aksi-unjuk-rasa-di-surabaya

Di era modern ini, transportasi berbasis aplikasi atau online seperti Gojek, Grab & Shopee telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat terutama mahasiswa atau pelajar dengan menjadi pilihan utama bagi mobilitas. Kemudahan mobilitas dan menghemat waktu, serta menawarkan promo menarik kepada sebagian besar pengguna. kebutuhan transportasi online ini seakan sudah menjadi pilihan pertama bagi mereka yang tidak bisa menjangkau transportasi umum seperti bus, kereta maupun angkot, akan tetapi terdapat berbagai tantangan dari pengemudi dalam mempertahankan kesejahteraan mereka di tengah tekanan layanan terjangkau bagi mahasiswa atau pelajar. Dari sisi tarif dikurangi diskon yang dianggap terlalu rendah dinilai memberatkan mitra pengemudi, sehingga pendapatan pengemudi terlalu sedikit.

Pada tahun 2020 aplikasi ojek online di Indonesia berperan penting selama pandemi Covid-19. Selain memberikan lapangan pekerjaan bagi orang - orang yang terkena dampak krisis pengurangan pegawai atau PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat kondisi perusahaan merugi atau bangkrut yang kian meningkat. Dengan adanya ojek online masyarakat merasa terbantu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa perlu keluar rumah karena peraturan disaat pandemi. karena solusi tersebut akhirnya persentase masyarakat yang terinfeksi COVID-19 pun berkurang dengan peraturan masyarakat dilarang keluar rumah dan tidak berkumpul di satu tempat menyebabkan keramaian yang berakibat meningkatnya penyebaran COVID-19..

Perusahaan transportasi online cocok bagi mahasiswa atau pelajar, ibu - ibu yang tidak bisa mengemudi motor maupun mobil dan para karyawan kantor dikarenakan kebutuhan mobilitas yang tinggi serta gaya hidup cenderung mengandalkan layanan praktis dan cepat. Layanan ojek online menjadi sangat menarik sebagai opsi utama mereka yang ingin lebih menghemat biaya transportasi. Dengan transportasi cepat dan terjangkau untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kebutuhan untuk bepergian baik ke kampus, ke sekolah, keperpustakaan, ke tempat kerja, hingga pusat perbelanjaan dan lain - lain. Ada beberapa keuntungan dari pemakaian transportasi online :

1. Harga Terjangkau dengan Diskon Khusus

Banyaknya kupon dan diskon khusus mahasiswa atau pelajar membuat harga ojek online relatif terjangkau bagi mereka. Diskon ini membantu mahasiswa atau pelajar dengan anggaran terbatas untuk tetap dapat mengakses transportasi berkualitas tanpa membebani keuangan.

Di aplikasi Gojek sendiri menyediakan promo diskon khusus bagi mahasiswa atau pelajar dengan kode promo YUK SEKOLAH yang menawarkan diskon hingga Rp60.000 untuk layanan GoRide, GoCar, dan GoSend.

Detailnya meliputi:

GOCAR: 2x voucher diskon Rp10.000 untuk semua layanan Go Car berlaku dari senin sampai jumat

GO RIDE: 3x voucher diskon Rp5.000 untuk Go Ride dan Go Ride Comfort berlaku dari senin sampai jumat pukul 05:00 - 07:59 AM dan 12:00 - 14:59 PM

GOTRANSIT: 3x voucher diskon Rp5.000 untuk Go Ride dan Go Ride Comfort berlaku dari senin sampai jumat hanya di dalam multimodal booking flow area Jabodetabek dan Yogyakarta - Solo pukul 05:00 - 07:59 AM dan 12:00 - 14:59 PM

GOSEND: 2x voucher diskon Rp5.000 untuk GoSend berlaku dari senin sampai jumat

Promo ini dirancang untuk membantu mahasiswa atau pelajar dalam perjalanan ke sekolah dan pengiriman barang dengan biaya yang lebih hemat. Bahkan terdapat Program Go Campus Ambassador yang memudahkan kegiatan sehari-hari para mahasiswa dengan memanfaatkan solusi hemat sehingga bisa fokus dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. Bepergian dengan nyaman dan harga yang lebih ekonomis menggunakan Go Car Hemat atau kode promo GO RIDE SAJA untuk bepergian naik Go Ride.

Pendaftaran Campus Ambassador berakhir pada 13 Oktober 2023 yang terbuka untuk seluruh mahasiswa semester 1-6 aktif dan suka membuat konten kreatif di media sosial, serta berkomitmen untuk mengikuti rangkaian program Go Campus Ambassador. Gojek memberikan kesempatan mahasiswa atau pelajar menjadi bagian dari ekosistem teknologi digital di Indonesia dengan belajar langsung dari para ahli terbaik di industri ini.

2. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi

Layanan ojek online yang tersedia kapanpun dengan memesan melalui aplikasi saat dibutuhkan membuat mahasiswa dapat mengatur waktu mereka. Terutama mahasiswa atau pelajar yang merantau tanpa membawa alat transportasi sungguh diuntungkan dengan adanya layanan transportasi online ini.

3. Efisiensi Waktu

4. Kemudahan Pembayaran Digital

Sistem pembayaran digital yang ditawarkan ojek online memudahkan mahasiswa atau pelajar menggunakan berbagai metode, termasuk e-wallet. Praktis tanpa perlu membawa hal lainnya hanya membutuhkan Handphone atau media digital, kuota internet untuk mengakses serta saldo e-wallet yang mudah diisi dimanapun.

Di antara kemudahan ini terdapat para mitra pengemudi Gojek yang sedang menghadapi permasalahan cukup besar mengenai harga tarif yang rendah didampingi berbagai penawaran diskon Gojek. Hal ini sering kali mengurangi pendapatan bagi mereka para pengemudi ojek online dari setiap transaksi karena tarif yang murah atau mungkin gaji dari aplikasi gojek yang terlalu sedikit atau rendah.

1. Tarif Perjalanan yang Terlalu Rendah

Harga semakin kompetitif dengan diskon yang ditawarkan menjadikan tarif per perjalanan semakin rendah. Tarif murah ini membuat pengemudi harus bekerja lebih lama dan lebih keras untuk mencapai pendapatan yang layak. Jika tarif terlalu rendah, pendapatan mereka tidak selalu mencukupi untuk menutup biaya operasional, seperti bahan bakar, pemeliharaan kendaraan, dan lainnya. Bahkan terkadang pengemudi sengaja membuat harga semakin mahal dengan menolak pelanggan yang berkeingin untuk perjalanan jauh berkali-kali agar dapat menutupi biaya operasional. Sering kali pengemudi juga menerima permintaan di luar aplikasi agar tidak terpotong biaya aplikasi.

2. Ketergantungan pada Diskon dan Kupon

Pemanfaatan diskon dan kupon khusus untuk menghemat biaya perjalanan dapat mengurangi pendapatan pengemudi, terutama ketika biaya tidak sepenuhnya ditanggung perusahaan.

3. Biaya Operasional yang Terus Meningkat

Semakin rendah tarif perjalanan, biaya operasional yang tinggi tidak bisa dihindari. Inflasi membuat meningkatnya harga bahan bakar, suku cadang, dan biaya perawatan kendaraan membuat keuntungan semakin menipis.

4. Beban Kerja yang Berat

Untuk mengimbangi tarif rendah, tingginya permintaan diikuti banyaknya diskun, pengemudi sering kali harus bekerja berjam-jam dalam sehari di iklim yang terik dan panas atau disaat musim penghujan untuk mendapat pendapatan yang layak. Jam kerja yang panjang ini dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka, terutama ketika bekerja di jalan tanpa istirahat yang cukup. Kendaraan pengemudi juga terdampak dengan berkurangnya efisiensi atau kelayakan mesin yang terpapar dan menghasilkan panas terus menerus. Mengakibatkan kendaraan kurang layak untuk digunakan kembali.

5. Ketidakstabilan Pendapatan

Pendapatan yang sangat bergantung pada banyaknya pesanan yang diterima. Pesanan ini meningkat saat mendekati diskon besar atau musim liburan, tetapi di hari-hari biasa, pesanan menurun drastis hingga menjadi tidak stabil.

6. Tekanan perusahaan transportasi berbasis aplikasi atau online terhadap keluhan dari berbagai pihak

Banyaknya keluhan mengenai tarif rendah dan biaya operasional yang tinggi yang mungkin akan terus berlanjut tanpa adanya perubahan hingga terjadi penurunan kualitas layanan dapat membahayakan pengguna. Apabila terjadi dalam jangka panjang maka dapat mempengaruhi reputasi perusahaan di mata masyarakat.

7. Ketergantungan pada Rating Pengguna

Sistem rating yang diterapkan memberikan tekanan tambahan pengemudi yang sangat bergantung pada rating dari pengguna untuk mendapatkan lebih banyak pesanan. Namun, penumpang yang menggunakan diskon terkadang memiliki ekspektasi lebih tinggi dan bisa memberikan rating rendah jika pelayanan yang didapatkan dirasa kurang memuaskan.

Hal ini bisa dilihat dari Demo Ratusan pengemudi Ojek Online yang Demo bermulai dari kawasan CITO dan dilanjutkan memenuhi Jalan Frontage Ahmad Yani, Surabaya tepatnya di depan Mapolda Jatim pada Kamis tanggal 10 Oktober tahun 2024. Para pengemudi ini berencana akan melakukan mediasi di Kantor Kominfo Jatim terkait sejumlah tuntutan untuk perbaikan terkait kebijakan aplikator yang dinilai merugikan mereka.

Dari pantauan detik Jatim di lokasi, sejak pukul 10.35 WIB, ojek online tampak memenuhi jalan bahkan memberhentikan ojek online lainnya yang sedang berjalan. Salah satu ojek online berkata "Demo ojek online ini akan berjalan sampai Grahadi, dan nanti akan ada mediasi di Kantor Kominfo Jatim pada pukul 15.00 WIB sore. Disini ada ratusan yang ikut dan setelah ini akan bergeser lanjut, ke arah Basuki Rahmat," ungkapnya.

Aksi ini diharapkan dapat membawa perubahan kebijakan dari pihak aplikator agar tarif yang ditetapkan lebih manusiawi dan sesuai dengan kebutuhan hidup para pengemudi. Bahkan para pengemudi juga meminta agar pemerintah ikut turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Adapun rincian tuntutan aksi demo:

1. Tegakkan SK Gubernur Jatim disertai sanksi-sanksinya dalam mengatur tarif transportasi online.

2. Menghadirkan semua manajemen aplikasi (Gojek, Grab, Shopee, Lalamove, Indriver, Maxim, Aci Online, dsb.) yang beroperasional di Jawa Timur untuk menandatangani perjanjian kesepakatan tunduk dan taat pada SK Gubernur Jatim mengenai tarif transportasi Online. Kemudian Takedown atau suspend aplikasi yang tidak taat

3. Menuntut agar tarif semua layanan roda dua Rp2.000/km, minimal tarif Rp8.000 di bawah 4 km.

4. Menghapuskan sistem aplikator yang merugikan seperti sameday, double order, slot hingga point suspend.

5. Menuntut agar tarif parkir masuk dalam sistem aplikasi. (lta/kir)

Wino, salah satu pengemudi Grab yang ikut serta aksi tersebut menyatakan, "Harga yang aslinya Rp 9.000 sekarang bisa turun jadi Rp 5.000 sampai Rp 6.000. Ini tentu sangat memberatkan kami," & "Kami akan bergerak ke kantor-kantor aplikator seperti Grab, Gojek, dan Shopee. Kami ingin tuntutan kami didengar," imbuhnya.

Bagas, salah satu driver yang juga ikut serta mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kebijakan suspensi yang diterapkan oleh Gojek kepada pengemudi yang menolak orderan sangat tidak adil. "Kami ini mitra, bukan karyawan. Mitra itu harusnya ada kerja sama, bukan saling memberatkan. Kalau tidak mengambil orderan, kami di suspend 30 menit, itu sangat memberatkan," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan

1. Penyesuaian Tarif

Tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk atau lokasi tertentu bisa dilakukan agar dapat meningkatkan kepuasan saat bekerja dengan biaya hidup pengemudi yang terpenuhi.

2. Kompensasi untuk Diskon dari Perusahaan

Pengiimbangan kompensasi atau subsidi bagi pengemudi sehingga pendapatannya tetap stabil meskipun adanya diskon. Seperti pendapatan penuh sesuai tarif normal, meskipun diskon.

3. Program Insentif berdasarkan kinerja Pengemudi

Memberikan insentif tambahan sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras pengemudi yang bekerja dalam jangka waktu atau mencapai target tertentu agar dapat lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan mereka yang terbaik..

4. Peningkatan Program Perlindungan Sosial dari Perusahaan

Program perlindungan sosial pengemudi dalam asuransi kesehatan, kecelakaan dan proteksi sosial lainnya untuk membantu risiko kesehatan akibat pekerjaan yang menuntut fisik dan jam kerja yang panjang ini.

5. Diskusi dengan Pengemudi

Melibatkan pengemudi dalam diskusi mengenai kebijakan tarif dan diskon dalam membantu perusahaan memahami tantangan yang sedang dihadapi. Hal ini dapat dilakukan dengan survei atau pertemuan rutin dengan pengemudi untuk mendengarkan masukan dan mencari solusi yang saling menguntungkan satu sama lain antara perusahaan transportasi online dan pengemudi.

Layanan transportasi online memang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya mahasiswa atau pelajar yang sering menikmati diskon atau promo. Namun, kesejahteraan mitra pengemudi juga perlu diperhatikan, terutama di tengah inflasi yang mengakibatkan tarif rendah dan biaya operasional yang tinggi. Perusahaan perlu mengambil langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan antara daya tarik harga bagi pengguna dan kesejahteraan pengemudi. Dengan demikian, transportasi online dapat terus menjadi solusi mobilitas yang berkelanjutan, adil, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Daftar Pustaka

Gojek. (17 Juli 2024). Berangkat Ke Sekolah Lebih Hemat Bareng Gojek! https://www.gojek.com/blog/ gojek/promo-yuksekolah

Isnaini, Eveline dan Nina Sekar. Gojek. (7 September 2023). Gojek Luncurkan Go Campus Ambassador, Mudahkan Hidup Mahasiswa Lewat Solusi Hemat dan Jadi Cakap Teknologi Digital. https://www.gojek

.com/news/gojek-luncurkan-gocampus-ambassador-mudahkan-hidup-mahasiswa-lewat-solusi-hemat-dan-jadi-cakap-teknologi-digital

Sri Rahayu, Firtian Ramadhani. Detik Jatim. (10 Oktober 2024). Keluh Kesah Ojol soal Aplikator Nakal hingga Turun ke Jalanan Surabaya. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7581114/keluh-kesah-ojol-soal- aplikator-nakal-hingga-turun-ke-jalanan-surabaya

Giri, Akbar. (27 September 2024). Ini 3 Tuntutan Driver Gojek dalam Aksi Unjuk Rasa di Surabaya. https://portaljtv.com/news/ini-3-tuntutan-driver-gojek-dalam-aksi-unjuk-rasa-di-surabaya?biro=portal-jtv

Nadhiroh,Fatichatun. Detik Jatim. (10 Oktober 2024). Ribuan Driver Ojol Demo Bubarkan Aplikator Nakal, Jalan A Yani Tersendat. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7580923/ribuan-driver-ojol-demo- bubarkan-aplikator-nakal-jalan-a-yani-tersendat

Elaine, Meilita. (10 Oktober 2024). Demo Ojol di Surabaya Diwarnai Pemberhentian Paksa Ojol yang Tidak Ikut Aksi. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/demo-ojol-di-surabaya-diwarnai- pemberhentian-paksa-ojol-yang-tidak-ikut-aksi/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image