Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Brayden Kang

Teknologi sebagai Pedang Bermata Dua dalam Dunia Kedokteran

Eduaksi | 2025-01-02 12:01:53

Teknologi merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk membantu kehidupannya. Teknologi telah berkembang pesat dari tahun ke tahun, abad ke abad. Dengan perkembangan yang pesat seperti itu juga, manusia terbantu dengan sangat dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya adalah produksi di pabrik yang semakin meningkat, perjalanan yang semakin terasa tidak jauh, informasi yang semakin mudah untuk disebar, dan lain sebagainya. Hal ini tentu membawakan manusia pada posisi yang lebih nyaman dibanding sebelumnya. Selain itu, manusia juga dipermudah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya di berbagai sektor, tak lupa meliputi sektor kesehatan. Dengan adanya teknologi, sektor kesehatan berkembang pesat dan mencapai hal-hal yang diluar dugaan perintis ilmu kedokteran.

Dunia kedokteran diawali dengan hal-hal yang sederhana dan mungkin terkesan sadis bagi orang-orang awam. Contoh yang paling dapat dirasakan adalah penggunaan anesthesia atau obat bius. Dulu, pengobatan ataupun operasi dilakukan dengan tanpa adanya obat bius. Namun, seiring berjalanya waktu dan berkembangnya teknologi, para ilmuwan menemukan anesthesia pada sekitar abad 19 kemudian mempermudah baik dokter maupun pasien. Dokter tidak perlu untuk melakukan operasi dengan terbaru-buru sementara pasien juga tidak perlu khawatir akan rasa sakit.

Salah satu penemuan yang memainkan peran krusial di masa sekarang adalah sarung tangan. Kita dapat melihat dokter dimana-mana selalu menggunakan sarung tangan. Tentu, hal ini merupakan suatu hal yang kecil dan tidak signifikan. Akan tetapi, dokter pada abad 19 tidak menggunakan sarung tangan, bahkan ketika melakukan operasi pun. Penemuan sarung tangan ini selain mengubah dunia kesehatan, juga menurunkan angka kematian sebab infeksi ataupun komplikasi lainnya. Banyak sekali penemuan-penemuan dari yang kecil hingga besar yang sangat membantu dunia kesehatan. Dengan keuntungan yang dapat ditawarkan oleh teknologi pada dunia kesehatan, tentu banyak yang akan menggunakannya bahkan mengembangkannya untuk dapat membantu manusia dengan jauh lebih efektif lagi. Akan tetapi, tidak semua hal di dunia ini hanya memiliki satu sisi. Dengan adanya manfaat yang sebanyak itu, tentu juga akan ada kerugian yang disebabkan oleh penggunaan teknologi di dunia kedokteran.

Seorang dokter dalam perjalanan menyembuhkan pasiennya tidak hanya semata-mata mengobati pasiennya, ataupun memberikan hasil diagnosa dan memberikan saran, melainkan perlu komunikasi dan membangun rasa percaya dengan pasien. Pasien perlu untuk merasa nyaman, percaya dan terbuka dengan dokter, terutama bagi pasien yang perlu perawatan jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk membantu dokter dalam membantu pasien mencapai kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan membangun rasa percaya dan nyaman serta terbuka, pasien akan lebih mudah menerima perlakuan dan juga pengobatan oleh dokter. Hal ini juga dapat mendorong komunikasi yang lebih terbuka antara pasien dengan dokter, kepuasan pasien yang lebih baik dan banyak manfaat lainnya. Penjelasan ini tentu menitikberatkan adanya interaksi yang baik oleh dokter dan pasien, manusia dengan manusia.

Pemanfaatan teknologi modern di dunia kedokteran meliputi pengobatan jarak jauh, menggantikan peran manusia dalam sektor kesehatan dan lainnya. Hal ini membawa manfaat yang banyak bagi kita masyarakat umum dan juga para dokter. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hal yang paling esensial dan fundamental dalam pengobatan adalah komunikasi dan rasa percaya. Pengobatan jarak jauh seperti telemedicine masih memungkinkan bagi dokter dan pasien untuk berkomunikasi. Akan tetapi, komunikasi dengan menggunakan media pesan dapat mengurangi kejelasan dan juga dapat berisiko menyebabkan kesalahpahaman baik bagi pasien dan juga dokter. Telemedicine juga dapat menjadi suatu sarang untuk melakukan scam atau pembohongan sebab kita hanya membaca profil singkat dokter tersebut dan tidak langsung bertemu dengannya. Kita tidak tahu kita sedang berkomunikasi dengan siapa di balik layar itu. Hal ini sendiri sudah cukup menurunkan rasa percaya pasien pada dokter.

Pemanfaatan teknologi selain untuk mengobati pasien, juga bisa untuk membantu administrasi yang ada di fasilitas kesehatan. Registrasi pasien, data mengenai pasien seperti rekam medis juga dapat dengan mudah dilengkapi dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi menggantikan peran manusia dalam melakukan paperwork di bidang kesehatan. Hal ini selain membantu para tenaga kesehatan, juga membawa risiko yang cukup besar bagi kita. Seperti yang kita ketahui, sistem-sistem khususnya di Indonesia memiliki risiko untuk diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan seseorang, terutama rekam medis merupakan suatu dokumen yang bersifat rahasia dan bahkan tidak ada yang boleh melihatnya kecuali tenaga kesehatan dan orang yang bersangkutan itu sendiri. Peretasan sistem yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar baik bagi negara maupun bagi mereka yang datanya terbocorkan. Risiko keamanan siber merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai dan terus diperhatikan.

Pemanfaatan teknologi juga dapat menarik lebih banyak dana yang perlu dikeluarkan oleh pasien untuk menyembuhkan dirinya. Teknologi yang digunakan dalam dunia kedokteran saat ini merupakan suatu hal yang cukup langka dan eksklusif. Tidak semua rumah sakit di dunia memiliki teknologi yang dapat digunakan dalam proses penyembuhan pasien. Operasi jarak jauh, pemanfaatan robot dalam operasi dan sejenisnya merupakan suatu fasilitas kelas atas yang tidak ada di semua fasilitas kesehatan. Dengan kondisi seperti itu, tentu orang yang ingin diobati dengan fasilitas tersebut perlu untuk membayar lebih untuk mendapatkan hal itu. Dengan kondisi ekonomi saat ini yang semakin merosot, tentu hal ini akan jauh lebih susah untuk digapai oleh pasien.

Teknologi tentu dapat membawa manfaat yang besar dan dapat dirasakan secara langsung oleh pasien dan juga para dokter. Akan tetapi, pemanfaatan teknologi tanpa batas juga dapat memberikan dampak negatif bagi pasien dan juga dokter. Teknologi dan ilmu kedokteran akan terus berkembang tentunya. Teknologi dan ilmu kedokteran juga akan semakin banyak momen bertemu dan menyebabkan banyak sekali terobosan di masa depan. Teknologi akan sangat membantu, akan tetapi kita sebagai manusia perlu untuk mengendalikan arah perkembangan dan pemanfaatan teknologi. Dokter perlu untuk belajar dan mengenal lebih jauh lagi mengenai dasar-dasar dalam pelayanan kesehatan sebagai sebuah jangkar bagi dokter itu sendiri menghadapi perkembangan teknologi dalam mengobati pasien. Teknologi dan ilmu kedokteran akan bersinergi dan juga akan membawakan risiko-risiko yang perlu untuk dicermati bersama-sama. Oleh sebab itu, dengan penggunaan teknologi yang sadar dan bertanggung jawab disertai dengan ilmu yang mencukupi, teknologi dan ilmu kedokteran akan membawa hal-hal luar biasa bagi kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image