Yum
Langkah Mengurangi Overthingking
How To | 2025-01-01 10:44:45
Pernah gasih mikirin kemungkinan ini itu, takut akan apa yang mungkin terjadi kedepannya. Gimana kalau nanti aku gagal? Gimana kalau nanti bakal kacau? Kalau salah ntar gimana? Banyak sekali gimana gimana gimana. Padahal belum tentu suatu hal akan jadi bencana.
Menurut penelitian oleh Dewi et al. (2021), kekhawatiran berlebih sering kali muncul karena persepsi ancaman yang sebenarnya tidak nyata. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, memahami bagaimana mengelola pikiran negatif adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
Perlu kalian ketahui pikiran negative pasti akan terus muncul, mau sepositif apapun kita berpikir, ada kalanya pikiran negative pasti akan terlintas. Memiliki pikiran negative merupakan hal yang wajar. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapinya, seperti yang dinyatakan oleh Widyastuti (2020), pikiran harus diolah agar tidak memengaruhi keputusan dan perilaku kita. Apakah kita memilih untuk membiarkannya menguasai atau justru mengelola pikiran tersebut dengan bijak?
Agar tidak terjebak dalam lingkaran pikiran negatif, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan
Pertama-tama kita bisa melakukan Relaksasi. Caranya adalah dengan :
1. Duduk tegak
2. Tarik napas yang dalam menggunakan hidung, hitung dari 1 hingga 5
3. Hembuskan perlahan melalui mulut
4. Ulangi beberapa kali hingga merasa lebih rileks (detak jantung normal atau tidak berdegup kencang)
Kemudian ingat beberapa hal dibawah
1. Menyadari dan menerima apa yang kamu pikirkan
2. Jangan menolak atau denial dengan pikiran tersebut, cobalah untuk menerima terlebih dahulu tanpa menghakimi benar/salah/baik/buruk
Pikiran negatif tidak perlu dilawan dengan keras. Cobalah untuk menerima pikiran tersebut tanpa menghakimi. Misalnya, jika kamu merasa takut gagal, akui perasaan itu, tetapi jangan biarkan itu mendominasi tindakanmu.
3. Coba untuk melihat dari prespektif yang lebih luas.
Sering kali, pikiran negatif muncul karena kita terlalu fokus pada detail kecil. Cobalah melihat situasi secara keseluruhan. Apa dampak jangka panjang dari hal ini? Apakah ini benar-benar seburuk yang kita bayangkan?
4. Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol, karena tidak semua hal bisa kamu kendalikan.
Ingat, tidak semua hal ada dalam kendali kita. Kita tidak bisa mengubah pendapat orang lain, tetapi kita bisa mengontrol cara kita meresponsnya.
5. Memperbaiki kualitas tidur
Tidur yang cukup membantu otak untuk beristirahat dan berpikir lebih jernih. Sedangkan, kurang tidur dapat memperburuk stres dan memperkuat pikiran negatif.
6. Olahraga
Aktivitas fisik dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih bahagia dan santai.
7. Praktik mindfulness atau meditasi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
