INSECURITY ; Krisis Kepercayaan Diri, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Curhat | 2022-02-17 20:31:36Hai semua, gimana nih kabar kalian? Aku harap pada baik baik aja ya! Sekarang dimana mana kan lagi banyak banget bahas tentang rasa gak percaya diri seseorang atau biasanya kita sebut insecure. Kalau aku bahas itu sekarang banyak yang berminat gak ya? Semoga aja deh banyak yang minat buat baca. Nah, diparagraf selanjutnya aku bakal bahas satu persatu tentang apasi sebenernya insecure itu dan gimana ya cara mengatasinya, yuk simak!
Sebenarnya insecure itu apasih?
Insecure adalah perasaan dimana seseorang selalu merasakan cemas, takut, tidak menerima dirinya secara tulus, dan tidak percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak nyaman akan dirinya sendiri. Perasaan insecure tersebut membuat seseorang mengalami kecemasan tentang banyak hal, seperti tujuan-tujuan dalam hidupnya, hubungan apapun yang sedang dijalani seseorang, hingga kemampuan untuk mengatasi situasi tertentu. Setiap orang pernah memiliki perasaan insecure, ada yang mampu mengatasinya dan ada pula yang tidak mampu.Insecure memiliki penyebab yang bermacam-macam.
Terus apa aja ya penyebab insecure itu?
Penyebab insecure bisa datang dari kejadian yang menimbulkan trauma, pengalaman masa lalu, kondisi sosial (dari mengobservasi orang lain), hingga lingkungan sekitar, seperti sekolah, pekerjaan, hingga rumah. Perasaan insecure juga bisa berasal dari ketidakstabilan secara umum. Orang yang mengalami gangguan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung merasa insecure tentang sumber daya dan rutinitasnya. Tapi insecure bisa juga berasal dari sesuatu yang dilihat seseorang, seperti misalnya kita melihat seseorang yang lebih cantik atau pandai disebuah kanal social media contohnya tiktok. Kamu merasa menjadi rendah diri dan bahkan merasa tidak pantas untuk orang lain karena tidak secantik atau sepandai orang yang baru saja kamu lihat di tiktok tersebut, atau dengan kata lain insecure berasal dari ketidakmampuan individu itu sendiri.
Setiap ada penyebab pasti menimbulkan akibat ya pastinya, yuk kita bahas !
Akibat yang akan ditimbulkan dari rasa insecure tersebut adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena berat badannya, warna kulit yang berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala perbedaan yang menyebabkan seseoarang merasa insecure sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi. Orang yang memiliki rasa insecure mungkin juga memiliki kepercayaan diri yang rendah, sering membandingkan diri dengan orang lain, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh orang lain.
Mereka akan berpikiran, apakah aku akan diterima di lingkungan ini?, gimana kalau aku gak diterima disini, dan semua pikiran negatif lainnya. Mereka akan menilai dirinya sendiri rendah dan tidak percaya diri. Padahal sesungguhnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari yang namanya bersosialisasi, karena interaksi dengan manusia lain itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya merasa tidak aman atau insecure dalam diri itu sangatlah wajar tetapi ketika perasaan tersebut menjadi berlarut-larut maka hal ini akan menjadi masalah yang besar dalam kehidupanmu. Untuk menghindari hal hal tersebut terjadi, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan.
Masuk ke point paling penting nih, gimana ya cara mengatasi insecure tersebut ?
Sebenarnya cara mengatasi insecure bisa dimulai dari hal-hal yang cukup sederhana, tergantung bagaimana keinginan individu untuk bangkit dari rasa insecure tersebut.
Ada 4 cara simple yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi rasa insecure.
1. Tingkatkan rasa percaya diri
Coba deh, fokus sama kelebihan dan keunikan yang kamu punya. Mungkin dengan itu, bakal lebih mudah nemuin minat kalian dalam suatu bidang. Minat ini bisa kamu coba dan latih, sehingga kamu lebih mudah menguasai kemampuan itu. Hal ini akan bikin kamu lebih percaya diri, karena ngerasa diri kamu punya value. Mungkin nggak gampang ya untuk langsung percaya diri, but that’s okay. Gak usah terburu-buru buat gain more confidence. Latih percaya diri dengan sesekali ngomong depan cermin, misalnya saat kamu sedang merasa insecure karena memiliki jerawat kamu dapat mengucapkan kalimat untuk membuang rasa insecure kamu jauh jauh , seperti
“Gue jerawatan aja tetap cakep ya, apalagi kalo ga jerawatan”
2. Pilih lingkungan dan suasana yang positif
Coba deh, habisin waktu di lingkungan yang suportif. Betternya sih stay di circle yang support dan apresiasi apapun pilihan yang kamu ambil, daripada di satu circle dengan orang-orang yang bikin kamu down. Kamu bisa cerita banyak hal yang buat kamu senang maupun sedih ke keluarga ataupun sahabat yang sudah mengetahui diri kamu sepenuhnya. Memilih lingkungan itu penting, karena itu juga dapat membentuk karakter seseorang. Katanya sih, kalau kita berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan ketularan wangi, begitu juga sebaliknya.
3. Matikan sejenak ponselmu atau menjauhkan diri dari social media
Jika dengan melihat pencapaian orang lewat sosial media dapat membuatmu cemas dan merasa rendah diri, lebih baik kamu mengurangi penggunaannya. Hal ini bukan berarti seterusnya resign dari main medsos yaa . Terkadang, kita perlu istirahat demi belajar memaknai arti hidup sesungguhnya. Kita bisa lebih siap menghadapi dunia nyata, menyadari hal-hal yang kita punya dan bersyukur akan hal itu. Perasaan ini bisa ngebantu kamu lebih siap bangkit dan bangun rencana untuk berkembang.
4. Mengapresiasi diri sendiri
Menghadapi perasaan insecure akan lebih mudah jika kamu mampu mengapresiasi diri sendiri. Kesuksesan sekecil apapun perlu disadari dan dirayakan. Tak perlu terlalu muluk, misalnya kamu bisa membeli kue kesukaan atau baju incaran setelah mendapat nilai yang cukup disatu mata kuliah. Merencanakan hadiah untuk diri sendiri juga bisa membantu kita lebih fokus mencapai target dan menyelesaikan masalah yang ada di depan mata.
Nah, kayak yang aku bilang tadi, insecure itu wajar terjadi. Bahkan sekelas Kyle Jenner pun juga pasti pernah insecure. Tapi, kalau ternyata rasa insecure ini udah membuat kamu nggak nyaman dan mengganggu keseharian serta produktivitas kamu, aku saranin kamu untuk ngobrol ke profesional langsung ya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.