Mandarani Nazwa Pratiwi
Pentingnya Pendidikan Literasi Digital di Zaman Sekarang
Edukasi | 2024-12-29 22:05:25
Pendidikan di era digital berkembang dengan pesat, dan inovasi yang muncul tidak hanya menarik perhatian orang dewasa, tetapi juga memberikan dampak bagi anak-anak di tingkat sekolah dasar, memungkinkan mereka untuk terlibat dalam perubahan mekanis yang terjadi saat ini. Pendidikan memegang peranan penting dalam memperkuat komitmen suatu negara di tengah persaingan global, terutama di era inovasi data yang berkembang pesat.
Dunia digital yang terus berkembang dengan cepat menawarkan peluang besar bagi individu yang mampu memanfaatkannya, namun di sisi lain, juga dapat mengancam martabat seseorang jika disalahgunakan. Ketidaktahuan akan dunia digital sering kali memicu berbagai penyalahgunaan media digital, baik di tingkat individu, sosial, maupun nasional. Kemajuan teknologi digital telah menciptakan arus informasi yang sangat besar, memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tanpa batasan waktu dan tempat. Namun, dalam situasi ini, penting untuk menyadari bahwa banjir informasi membutuhkan respons yang bijaksana dari manusia.
Diperlukan kemampuan untuk menyaring, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara tepat agar informasi yang diterima dapat memberikan dampak positif bagi individu maupun masyarakat secara luas. Khususnya bagi generasi muda, diperlukan perhatian, bimbingan, dan pendampingan yang intensif dari berbagai pihak, seperti orang tua, pendidik, dan pemerintah. Hal ini penting karena generasi muda rentan terhadap pengaruh negatif dari konten atau informasi yang tersebar di media sosial, yang berpotensi mempengaruhi perilaku dan pandangan hidup mereka. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pembelajaran sangat penting salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas literasi digital bagi setiap individu.
Literasi digital sendiri adalah kemampuan untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi yang tersedia dari berbagai sumber digital. Dalam konteks pendidikan, literasi ini berfungsi untuk meningkatkan pemahaman seseorang terhadap materi pelajaran tertentu, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu serta mengasah kreativitas yang dimiliki.
Menurut Jimoyiannis dan Gravani, literasi digital memiliki peran yang sangat penting dalam program pendidikan. Literasi ini bertujuan untuk membantu smasyarakat mencapai berbagai kemampuan, seperti memperoleh informasi spesifik, memanfaatkan media berbasis teknologi secara efektif, serta menguasai penggunaan media modern untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literasi digital juga mendukung pemahaman siswa tentang dampak sosial dan pengaruh media modern dalam masyarakat saat ini, sekaligus mendorong mereka mengembangkan pandangan positif terhadap teknologi serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan zaman.
Setiap individu yang berinteraksi di dunia digital perlu memiliki keterampilan literasi digital. Tanpa kemampuan ini, pengguna media digital dapat menghadapi berbagai ancaman, seperti mudah tersinggung atau terganggu, menjadi korban hoaks, penipuan, peretasan, hingga pencurian data. Salah satunya yaitu, penggunaan media sosial kini menjadi salah satu sumber informasi utama bagi banyak orang, terutama kalangan generasi muda.
Namun, tidak semua konten yang mereka temui di media sosial memiliki dampak positif atau memberikan manfaat. Banyak konten merugikan, seperti informasi palsu, kekerasan, pornografi, hingga ujaran kebencian, yang berpotensi memengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku generasi muda secara negatif. Oleh karena itu, literasi digital memegang peranan penting. Literasi digital bukan hanya tentang memahami teknologi atau kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga mencakup keterampilan untuk mengenali, mengevaluasi, dan mengelola informasi yang ditemukan secara online dengan bijaksana.
Jadi, Masyarakat perlu memahami dan mengelola dampak penggunaan media sosial serta teknologi secara bijak, sembari meningkatkan literasi media dan digital untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti sektor pendidikan, keluarga, dan pemerintah, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dalam penggunaan media sosial dan teknologi. Dapat disimpulkan juga bahwa media sosial memiliki sifat ganda, dengan dampak positif maupun negatif. Media sosial telah mengubah cara informasi disebarkan, menciptakan peluang ekonomi, serta memengaruhi interaksi sosial dan dinamika kelompok dalam masyarakat. Namun, media sosial juga menghadirkan tantangan seperti konflik antarkelompok dan penyebaran ideologi ekstremis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
