Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya
Edukasi | 2024-12-25 14:57:54Masalah kesehatan gigi dan mulut sering kali kita abaikan, padahal dampaknya dapat sangat signifikan terhadap kualitas hidup kita. Salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia adalah gusi berdarah. Gusi berdarah merupakan tanda awal dari penyakit periodontal. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi masalah gusi berdarah di Indonesia mencapai 13,9%. Tingginya angka ini menunjukkan bahwa banyak dari kita yang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gusi. Yuk, ketahui apa saja penyebab gusi berdarah dan juga bagaimana cara mengatasinya!
Penyebab Gusi Berdarah
Gusi berdarah biasanya disebabkan oleh peradangan pada gusi yang dikenal sebagai gingivitis. Gingivitis terjadi akibat penumpukan plak bakteri pada gigi yang tidak dibersihkan dengan baik. Meskipun banyak orang mengaku menyikat gigi, kenyataannya hanya sekitar 2,8% penduduk yang menyikat gigi dengan cara yang benar dan teratur. Kebiasaan menyikat gigi yang buruk ini berkontribusi pada masalah kesehatan mulut yang lebih serius. Selain gingivitis, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan gusi berdarah, yaitu :
1. Kekurangan Vitamin C dan K
Diet yang rendah akan vitamin C dan nutrisi penting lainnya dapat secara signifikan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat gusi menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Vitamin C, misalnya, berperan penting dalam pembentukan kolagen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jaringan gusi. Ketika asupan vitamin ini tidak mencukupi, jaringan gusi dapat menjadi lemah dan mudah berdarah. Selain itu, kekurangan nutrisi lainnya, seperti vitamin K dan mineral seperti kalsium dan magnesium, juga dapat berkontribusi pada kesehatan gusi yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pola makan kita seimbang dan kaya akan berbagai nutrisi untuk mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan.
2. Merokok
Nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya yang terkandung dalam rokok dapat mengganggu aliran darah ke gusi, ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang menyebabkan infeksi gusi, sehingga memperburuk kondisi kesehatan mulut. Para perokok sering kali mengalami penumpukan plak yang lebih cepat dan lebih banyak, serta mengalami bau mulut yang tidak sedap.
3. Diabetes
Penyakit seperti diabetes dapat mempengaruhi kesehatan gusi dan meningkatkan risiko peradangan. Kadar gula darah yang tinggi melemahkan sistem imun untuk melawan bakteri dalam mulut. Alhasil, bakteri dalam plak gigi lebih mudah menyebabkan peradangan dan infeksi gusi.
4. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Banyak yang berpikir bahwa menyikat gigi dengan keras dapat menghilangkan plak pada gigi secara efektif. Padahal, hal tersebut bisa melukai gusi kita karena gusi kita merupakan jaringan yang lunak dan tipis.
5. Periodontis
Periodontitis adalah kondisi inflamasi yang mempengaruhi jaringan pendukung gigi, termasuk gusi, ligament periodontal, cementum, dan tulang alveolar. Ketika bakteri dari plak gigi mengakumulasi di sepanjang garis gusi, mereka memicu respons peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada gusi. Hal ini membuat gusi menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah saat terjadi gesekan, seperti saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
Solusi untuk Mengatasi Gusi Berdarah
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gusi berdarah, yaitu :
1. Mencukupi Kebutuhan Vitamin C dan K
Kebutuhan vitamin C dan K setiap orang berbeda-beda, jadi pastikan kalian memenuhi kebutuhan vitamin C dan K setiap harinya baik dengan makanan sehari-hari kita seperti sayur dan buah ataupun suplemen.
2. Menggosok Gigi Secara Rutin
Plak yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan radang gusi (gingivitis), yang ditandai dengan gusi yang bengkak dan mudah berdarah. Maka dari itu kita harus rutin menggosok gigi dengan teknik yang benar 2 kali sehari.
3. Mengompres Bagian Gusi yang Berdarah
Kompres bagian gusi yang berdarah dengan air dingin dapat membantu menghentikan pendarahan dengan cara mengecilkan pembuluh darah. Suhu dingin juga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi pada gusi.
4. Hindari Merokok
Penyakit gusi lebih rentan menyerang perokok karena kebiasaan merokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi gusi berdarah serta masalah kesehatan gusi dan mulut lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.