Chelsea Amelia
Makanan Manis di Malam Hari: Hubungannya dengan Kerusakan Gigi
Info Sehat | 2025-12-09 15:50:27Kebiasaan makan serta minum sesuatu yang manis di malam hari semakin umum, khususnya di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Banyak yang tidak menyadari bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya konsumsi makanan manis berkaitan dengan peningkatan risiko kerusakan gigi.
Mengapa Mengonsumsi Makanan Manis di Malam Hari Berbahaya?
Saat malam hari, mulut memproduksi sedikit saliva. Saliva memiliki beberapa fungsi penting, seperti:
• membersihkan bekas makanan dari gigi.
• menjaga keseimbangan asam dalam mulut.
• melindungi gigi dari bakteri yang menyebabkan kerusakan.
Jika seseorang mengonsumsi makanan manis dan kemudian tidur tanpa membersihkan gigi, gula dapat tertinggal lebih lama di gigi. Bakteri yang ada dalam plak akan mengubah gula menjadi asam yang bisa merusak lapisan pelindung gigi.
Pentingnya Kebiasaan Menyikat Gigi
Menyikat gigi secara teratur berpengaruh terhadap risiko kerusakan gigi. Mereka yang jarang menyikat gigi lebih mungkin mengalami masalah dibandingkan mereka yang rutin menjaga kebersihan mulut. Pengetahuan tentang bahaya makanan manis harus diimbangi dengan tindakan nyata untuk menjaga kesehatan mulut.
Makanan Manis yang Perlu Dihindari
Ada beberapa makanan manis yang lebih berisiko menimbulkan kerusakan gigi jika dikonsumsi di malam hari, terutama yang lengket dan sulit dibersihkan. Contoh makanan ini meliputi:
-cokelat
-permen
-kue-kue manis
-biskuit
-minuman bersoda
Cara Mudah Mencegah Kerusakan Gigi
Beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil antara lain:
-menurunkan konsumsi makanan manis saat malam hari
-menyikat gigi sebelum tidur dengan pasta gigi berfluoride
-membersihkan sela-sela gigi memakai benang gigi
-melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
