Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RAMA RADITYA HANDAKA

Fanwar: Perdebatan Opini tak Berujung dan tak Bermanfaat

Kultura | 2024-12-24 10:05:19
Sumber: Reddit AllKPop

Pada zaman sekarang, pengguna berbagai jaringan sosial telah tersebar di seluruh dunia. Ada berbagai kelompok usia bahkan kelas sosial yang menggunakan platform media sosial. Kelompok usia pengguna media sosial bisa berupa remaja atau orang dewasa. Tujuan penggunaan media sosial sangat beragam, salah satu contohnya adalah untuk menghabiskan waktu misalnya, menjadi penggemar idola. Baru-baru ini, telah menjadi topik yang sangat hangat di media sosial terkait ‘perang’ penggemar K-Pop atau yang familiar dikenal dengan istilah 'fanwar'.

Titik awal perang antar penggemar atau fanwar seringkali dipicu oleh hal-hal yang sepele, misalnya perbedaan pendapat mengenai prestasi antara idola, visual idola, bahkan hal-hal personal. Para penggemar seolah-olah terperangkap dalam perang opini tiada ujungnya. Mereka saling mengklaim bahwa idola mereka yang terbaik dan menjatuhkan idola lain. Kenyataannya, setiap idola pasti memiliki suatu keunikan atau keunggulan tersendiri.

Sebagai penggemar K-Pop, sudah menjadi hal yang biasa untuk menyaksikan peristiwa luar biasa seperti perang penggemar yang terjadi di beberapa platform media sosial. Perdebatan sengit, saling menyerang, dan para penggemar terus saling menyalahkan dan beradu argumentasi yang berlangsung panas menyertai , bahkan menyerang secara pribadi. Fenomena ini sekarang seolah-olah sudah menjadi bagian dari budaya K-Pop. Namun, sebagai penggemar multifandom kpop, kenyataannya perang antara penggemar atau fanwar ini tidak menguntungkan siapapun di komunitas tersebut bahkan para idola mereka seolah acuh tak acuh terhadap penggemarnya.

Ironisnya, di tengah perang opini tak berujung antar penggemar, sebagian besar para idola justru terlihat acuh tak acuh. Mereka tidak peduli dengan semua keributan yang tengah terjadi. Mereka hanya melakukan pekerjaan mereka, berkembang, berkarya, dan mempersembahkan karya yang terbaik bagi penggemarnya. Lantas, mengapa kita sebagai penggemar harus menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk hal yang tiada guna bahkan dapat merusak nama dan citra komunitas penggemar secara keseluruhan?

Sebagai penggemar sudah seharusnya mendukung idola dengan cara yang positif yang dapat membangkitkan semangat idola. Alih-alih terlibat dalam perang antar penggemar, penggemar dapat menunjukkan dukungan untuk para idola dengan cara yang lebih bermakna seperti mendengarkan musik, menonton perfomance, membeli merchandise resmi, atau bahkan turut serta berkontribusi dalam kegiatan sosial.

Setiap permasalahan yang terjadi di dalam komunitas penggemar pasti memiliki solusi dan jalan keluar. Namun, fanwar bukanlah jalan keluar yang baik atas segala permasalahan yang ada dalam komunitas penggemar. Fanwar justru akan memperkeruh suasana dan mengakibatkan perpecahan komunitas penggemar. Sebagai penggemar, marilah kita harus lebih bijak untuk menghargai perbedaan, saling menghormati dan menghargai! Bangun komunitas penggemar yang positif dan suportif. Dukungan yang diberikan terhadap idola haruslah menjadi rasa bangga bukan malah menjadi perpecahan.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image