Bahaya Pornografi: Kecanduan Tersembunyi yang Mengancam Kesehatan Mental dan Lebih Mematikan dari Narkoba
Edukasi | 2024-12-23 22:24:22Di era digital yang begitu pesat dan canggih ini, anak-anak hingga remaja memiliki akses yang tidak terbatas dalam mengonsumsi informasi dari internet, membuat pornografi lebih mudah diakses dibandingkan sebelumnya. Hanya dengan beberapa klik saja kita dapat menemukan berbagai jenis konten dan situs seksual. Meskipun banyak yang menganggap pornografi sebagai bagian yang normal dari eksplorasi seksual, namun memiliki dampak yang serius dan memiliki konsekuensi jangka panjang yang sering diabaikan yaitu: kecanduan pornografi.
Apa itu Pornografi ?
Pornografi merupakan konten yang dirancang untuk membangkitkan gairah seksual. Mencakup berbagai bentuk media, seperti gambar, video, dan teks yang menampilkan aktivitas seksual. Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2008, pornografi mencakup berbagai bentuk media yang melanggar norma kesusilaan. Dalam banyak budaya, pornografi menjadi topik yang kontroversial dan sering kali dianggap tabu. Namun, dengan meningkatnya konsumsi internet, pornografi telah menjadi makanan sehari-hari beberapa orang mulai dari anak-anak yang masih dini hingga orang dewasa.
Seberapa Banyak Dampak Negatif dari Pornografi?
Pornografi mempunyai dampak yang serius dan signifikan terhadap kondisi biologis manusia, terutama berdampak pada perkembangan otak. Perkembangan otak mengalami masa golden period pada masa balita. Namun pada masa remaja, fungsi beberapa bagian otak mengalami perkembangan cepat antara lain bagian cerebellum yang berfungsi mengoordinasikan fisik, amygdala yang berfungsi mengontrol emosi dan ingatan, nucleus acumbens yang berfungsi mengontrol motivasi, serta Prefrontal cortex. Kecanduan pornografi dapat merusak Pre Frontal Cortex (PFC), bagian penting dari otak yang bertanggung jawab dalam sistem pengendalian diri, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Nah paparan pornografi yang berulang terus menerus ini menyebabkan peningkatan dopamin, yang mengubah struktur otak dan mengurangi fungsi yang dimiliki Pre Frontal Cortex (PFC). Akibatnya seseorang akan mengalami penurunan kemampuan berpikir secara kritis, kesulitan merencanakan masa depan, serta perilaku sosial dan emosional turut berubah. Tidak hanya itu ternyata pornografi memiliki banyak dampak negatif antara lain:
1) Gangguan Kesehatan Mental
Kecanduan pornografi mencakup beberapa kondisi kesehatan mental, seperti :
· Depresi : konsumsi konten pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan kesepian dan terisolasi pada dunia.
· Kecemasan : ketidakmampuan mengontrol konsumsi pornografi menyebabkan seseorang stres dan merasakan kecemasan yang berlebihan.
· Rendahnya Harga Diri : individu cenderung membandingkan dirinya dengan aktor atau aktris dalam konten pornografi sehingga membuat dirinya merasa tidak cukup baik.
2) Dampak pada Hubungan
· Penurunan Kepuasan Seksual : individu mungkin merasa kurang puas dengan kehidupan pribadi mereka sendiri karena harapan yang dimiliki tidak realistis
· Komunikasi yang Buruk : ketergantungan pornografi dapat menyebabkan seseorang sulit berkomunikasi secara jujur dan terbuka
3) Pendidikan Terganggu
Anak-anak yang sering mengonsumsi konten pornografi akan cenderung malas belajar, sulit berkonsentrasi, serta melepaskan gadgetnya. Biasanya jika mereka memiliki waktu luang tidak digunakan untuk belajar tetapi menyendiri untuk melihat konten pornografi. Hal inilah yang membuat akademik mereka menurun.
4) Sikap Agresif Hingga Kekerasan Seksual
Seseorang sering kali menunjukkan sikap agresif, hal ini juga meningkatkan risiko kekerasan seksual sehingga dapat menimbulkan tindakan kriminal.
Cara Mengidentifikasi Kecanduan Pornografi
Mengetahui tanda-tanda kecanduan pornografi sangat penting untuk mengambil langkah memperbaiki diri. Beberapa tanda-tandanya meliputi:
· Cenderung mengabaikan aktivitas sosial dan kewajiban lainnya demi mengonsumsi konten pornografi.
· Tampak gugup saat berkomunikasi dan sering menghindari kontak mata.
· Tidak punya semangat aktivitas dan prestasi menurun.
· Sulit melepaskan gadgetnya, jika ditegur dan dibatasi penggunaannya cenderung akan menunjukkan sikap marah.
· Senang menyendiri dan menutup diri, terutama di kamarnya.
· Lupa dengan kebiasaan baiknya.
Seperti halnya narkoba, kecanduan pornografi mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius. Pornografi merusak otak semua orang mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kerusakan otak yang disebabkan pornografi sama halnya dengan kerusakan otak pada seseorang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi
· Memberikan edukasi kepada anak tentang internet yang sehat dan aman serta bahaya pornografi
· Mendampingi anak saat mengakses internet
· Menetapkan batasan penggunaan gawai
· Memberikan pendidikan seks sesuai usia perkembangan anak
· Memberikan perhatian, kasih sayang serta mengenali lingkup pertemanan dan lingkungan sekitarnya
· Mencari bantuan profesional atau terapi konseling
Kecanduan pornografi adalah masalah serius yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan kehidupan seseorang. Jadi, apabila seseorang sudah mengalami kecanduan pornografi , kerusakan otak yang disebabkan oleh pornografi masih bisa dipulihkan melalui berbagai terapi oleh tenaga ahli, sedangkan kecanduan yang sedang terjadi dapat dihentikan dengan pendampingan keluarga terdekat dan apabila diperlukan bisa meminta bantuan tenaga ahli.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.