Pentingnya Jaga Kesehatan Mental pada Remaja Gen Z
Edukasi | 2025-01-09 23:46:29Pentingnya menjaga kesehatan mental bagi generasi z adalah suatu hal yang tak bisa diabaikan, sebab menjadi dasar utama dalam membentuk kualitas hidup yang baik. Kesehatan mental merupakan komponen integral dari kesehatan secara keseluruhan dan mempengaruhi cara individu berpikir, merasa, dan berperilaku. Di era digital saat ini, fenomena ini menjadi semakin relevan, terutama di kalangan remaja Gen Z, yang tumbuh dengan teknologi informasi dan media sosial.
Generasi ini, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, menghadapi tantangan unik yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka. Perubahan sosial dan lingkungan yang cepat, ditambah dengan tekanan akademik dan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat, membuat remaja Gen Z rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Ditambah dengan meningkatnya interaksi melalui platform digital, mereka sering kali terpapar pada konten yang bisa memengaruhi cara pandang mereka terhadap diri sendiri dan orang lain.
Media sosial, meski menawarkan platform untuk berinteraksi, juga dapat menyebabkan rasa perbandingan yang tidak sehat dan tekanan untuk tampil sempurna, yang berpotensi memperburuk kondisi mental mereka.
Penyebab gangguan kesehatan Mental pada Remaja
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu gangguan kesehatan mental pada remaja, salah satunya adalah pola asuh orang tua. Beberapa orang tua mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan tekanan berlebih atau bersikap terlalu proktetif pada anaknya. Tekanan seperti itu dapat menyebabkan anak remaja mengalami masalah pada mental. Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ganguan kesehatan mental pada remaja adalah sebagai berikut :
1. Gangguan Emosi
Gangguan emosional merupakan gangguan pada kesehatan mental pada remaja yang sering ditemukan pada kalangan saat ini. Kondisi ini dapat berupa gangguan cemas, depresi, dan fobia spesifik.
2. Perilaku Berisiko
tekanan mental dapat mendorong remaja untuk mencari pelarian, seperti penyalahgunaan obat-obatan, alkohol, atau perilaku impulsif lainnya. Beberapa juga mengalami dorongan untuk menyakiti diri sendiri atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.
3. Pengaruh Sosial Media
Terjadinya perundungan online (cyberbullying) yang dapat menghilangkan rasa percaya diri dan menimbulkan trauma yang berpotensi berujung pada depresi berat.
Menjaga kesehatan mental itu sangat penting karena kesehatan pikiran kita berkaitan langsung dengan bagaimana kita menjalani sehari-hari. Ketika mental kita sehat, kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih bijak, dan merasa lebih tenang dalam menghadapi masalah. Sebaliknya, jika mental kita terganggu, segala sesuatu bisa terasa lebih berat, dan kita bisa kehilangan fokus atau bahkan merasa tertekan. Kesehatan mental yang baik juga mendukung hubungan sosial yang sehat. Ketika kita merasa baik secara mental, kita lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain, mendengarkan dengan empati, dan mendukung orang-orang di sekitar kita. Sebaliknya, masalah mental bisa membuat kita menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau menghindar diri dari orang lain. Selain itu, kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Stres yang berkepanjangan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, atau masalah jantung. Dengan menjaga kesehatan mental, kita bisa mengurangi risiko-risiko tersebut. Agar tidak terjadi risiko itu, berikut adalah cara untuk menjaga kesehatan mental :
1. Jaga keseimbangan emosional
- Kenali dan terima perasaanmu : penting untuk mengenali apa yang kita rasakan dan menerima emosi kita, baik itu bahagia, sedih, marah, atau cemas, jangan mengabaikan perasaan tersebut.
- Ekspresikan perasaan dengan cara yang sehat dengan cara membaca buku, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau bahkan berolahraga bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan.
2. Melakukan aktivitas yang menyenangkan
- Hobi : melakukan kegiatan yang disukai, seperti melukis, membaca, atau bermain alat musik. Hobi bisa menjadi cara yang bagus untuk mengalihkan pikiran kita atau memberikan rasa bahagia.
- Liburan : beristirahat sejenak dengan pergi ke tempat baru, meskipun hanya untuk beberapa jam, bisa mengurangi stress dan memberikan perspektif baru.
3. Pola tidur yang sehat
- Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental, kurang tidur dapat memicu kondisi stress, kecemasan, dan depresi.
- Mencoba untuk tidur 7 hingga 9 jam setiap malam, dan jadwalkan tidur dengan konsisten.
4. Bangun jaringan sosial yang positif
- Berhubungan dengan orang yang mendukung, meluangkan waktu dengan teman -teman atau keluarga yang memberi energi postif, menghindari orang-orang yang toxic yang membuat kamu merasa tertekan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.