Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Airin Putri

Sukses Berbisnis Melalui E-Commerce

Bisnis | 2024-12-23 21:34:07

Dalam beberapa dekade terakhir, e-commerce telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam transformasi perdagangan di era digital. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, cara kita berinteraksi dan bertransaksi telah berubah secara drastis. E-commerce, atau perdagangan elektronik, memungkinkan proses jual beli barang dan jasa dilakukan secara online melalui internet, yang mencakup berbagai aktivitas mulai dari pencarian produk hingga pembayaran yang semuanya dilakukan secara digital. Dengan akses internet yang luas dan kemudahan dalam menggunakan platform digital, berbagai kalangan memiliki peluang besar untuk merintis usaha mereka sendiri. Pertumbuhan pesat sektor ini terlihat dari proyeksi penjualan e-commerce ritel global yang diperkirakan mencapai $7 triliun pada tahun 2025. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan tren sementara, tetapi juga mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang semakin bergantung pada teknologi.

Pengertian E-Commece menurut Triton (2006) adalah suatu bentuk perdagangan elektronik yang memberikan transkasi antara pedang dan pembeli dengan jaringan atau terkoneksi dengan internet. Sedangkan menurut Onno. W. Purbo definisi e-commerce adalah satuan alat yang dinamis berbasi pada teknologi, baik aplikasi, dan proses yang dilakukan antara konsumen dan produsen dengan media elektronik, khususnya adalah internet. Sehingga dapat dikatakan bahwa e-commerce merupakan pertukaran informasi berbentuk transaksi bisnis baik bersifat finansial maupun non finansial antara dua pihak melalui media elektronik atau digital (Internet dan web).

Salah satu keuntungan dari e-commerce adalah pengurangan biaya operasional. Pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk toko fisik, utilitas, dan tenaga kerja yang biasanya diperlukan dalam bisnis konvensional. Dengan demikian, e-commerce memungkinkan pelaku usaha untuk mengoperasikan bisnis mereka 24 jam sehari tanpa henti, memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk berbelanja kapan saja. E-commerce juga menawarkan akses pasar yang lebih luas dibandingkan dengan bisnis tradisional. Dengan platform online, pelaku usaha dapat menjangkau pelanggan dari berbagai belahan dunia tanpa batasan geografis. Hal ini memberikan peluang yang lebih besar dan memungkinkan bisnis untuk tumbuh dengan lebih cepat. Selain itu, e-commerce memberikan kemudahan akses ke layanan transaksi online bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Meskipun banyak keuntungan yang ditawarkan oleh e-commerce, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya risiko penipuan online, kualitas produk yang buruk, pengiriman yang terlambat, dan persaingan yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan strategi keamanan yang kuat dan memastikan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar.

Berikut salah satu contoh salah satu orang yang sukses berbisnis melalui E-Commerce, dia adalah Nadya Shavira. Nadya yang saat itu masih berumur 18 tahun mempunyai keinginan untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Ia berinisiatif untuk menjadi reseller salah satu masker organic. Berdasarkan pengalaman yang ia dapat, ia melihat adanya peluang yang besar dari bisnis kecantikan. Akhirnya pada tahun 2018 Nadya memutuskan untuk memproduksi masker yang cocok untuk kulit remaja. Dalam proses pembuatan dan formulasinya, Nadya dibantu oleh ibunya yang merupakan seorang apoteker. Ingredient yang terkandung dalam masker tersebut diantaranya adalah Hyaluronic Acid dan Allantoin yangmana ingredient tersebut dapat mengatasi jerawat, kulit kering, dan kemerahan pada wajah. Pada saat itu nama brand masker Nadya ialah Maskyourneeds. Pada saat itu Nadya memasarkan produknya lewat E-Commerce, dikarenakan pada saat itu ia belum mempunyai offline store. Seiring berjalannya waktu masker yang di produksi Nadya laku keras karena terbukti memberikan efek baik pada kulit wajah. Pada akhir tahun 2020, Nadya melakukan rebranding produknya dengan nama Camille Beauty. Nama tersebut membawa Nadya menuju kesuksesan. Dimana dari tahun 2020 hingga saat ini maskaer yang ia produksi terjual hingga mencapai jutaan pcs tiap bulannya. Saat ini Camille Beauty tidak hanya menjual masker wajah, Camille Beauty memiliki produk skincare lain seperti facemist, body scrub, facial wash, toner, dan moisturizer. Omset yang diperoleh tidak hanya jutaan bahkan sampai milyaran. Kini Nadya memiliki banyak karyawan dalam proses menjalankan bisnisnya.

Berdasarkan contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa E-commerce telah menjadi bagian dari perdagangan modern. Seiring dengan kemajuan teknologi, inovasi dalam e-commerce akan terus berkembang. Hal ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengutamakan kenyamanan berbelanja secara online. Melihat perkembangan ini, jelas bahwa e-commerce bukan hanya sekadar alternatif tetapi juga merupakan masa depan perdagangan global yang tidak bisa diabaikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image