Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image shalinaa alin

Yuk, kenali! Penyebab Perbedaan Stress Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Riset dan Teknologi | 2024-12-20 17:22:45

Tahukah kamu ada perbedaan Stress Akademik antara Siswa Perempuan dan Siswa Laki-laki saat menghadapi ujian? Hal itu disimpulkan dari sebuah penelitian dengan sampel 215 siswa dengan rincian 144 siswa perempuan dan 71 siswa laki-laki.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata Stress Akademik siswa laki-laki adalah 101,85 sedangkan rata-rata Stress Akademik siswa perempuan adalah 111,41. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Stress Akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan. Dimana Stress Akademik siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki.

Artikel ini membahas tentang, Apa saja sih penyebab perbedaan nya berdasarkan hasil dari penelitian tersebut. Berikut macam-macam penyebab perbedaan Stress Akademik berdasarkan jenis kelamin :

• Stress Akademik Siswa Perempuan

Pada siswa perempuan Stress Akademik cenderung lebih tinggi, diduga karena perempuan lebih mudah terpengaruh oleh perasaan, lebih pintar dalam berkomunikasi menggunakan kata-kata yang cocok, emosi dan juga nada yang pas. Perempuan lebih sering menggunakan mekanisme koping yang berorientasi terhadap tugas sehingga remaja perempuan lebih mudah diidentifikasi jika mengalami kondisi stress.

• Stress Akademik Siswa Laki-Laki

Pada siswa laki-laki Stress Akademik cenderung lebih rendah, diduga karena laki-laki cenderung banyak menggunakan logika dalam bertindak, sedikit bicara dan banyak bertindak. Laki-laki cenderung menggunakan mekanisme koping yang berorientasi terhadap ego, sehingga laki-laki lebih santai dalam menghadapi stresor yang berasal dari kehidupan akademik.

Kesimpulan :

Setiap siswa yang menghadapi ujian pasti mengalami Stress Akademik, namun terdapat perbedaan Stress Akademik antara siswa Perempuan dan siswa Laki-laki. Stress Akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan akademik. Tekanan-tekanan yang dialami pada setiap siswa berbeda-beda sehingga menimbulkan Stress Akademik yang berbeda pula.

Referensi :

Astuti, AD., Taufik & Ifdil, I., (2017). Stres akademik siswa yang akan menghadapi ujian nasional berdasarkan jenis kelamin. In Ifdil, I., Bolo Rangka,I., & Adiputra, S. (Eds.), Seminar & Workshop Nasional Bimbingan dan Konseling: Jambore Konseling 3 (pp. 190–195). Pontianak: Ikatan Konselor Indonesia (IKI).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image