Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fall Season07

Childfree Makin Diminati, Buah Beban Hidup yang Makin Tinggi?

Agama | 2024-12-20 16:55:09

Anak adalah rezeki yang diturunkan oleh Allah SWT, dengan memiliki seorang anak yang sholih maka pahala orangtua tidak akan terputus hingga di akhir hayat. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pandangan generasi muda dalam memiliki seorang anak mengalami perubahan. Belum lama ini banyak terbesar opini di berbagai platform sosial media mengenai betapa besarnya beban yang harus ditanggung oleh orangtua apabila memiliki seorang anak. Akibatnya hal itu menimbulkan berbagai statement terlebih dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap anak hingga hamil di luar nikah yang menimbulkan kesengsaraan kepada anak di masa depan.

Hal ini tentu menimbulkan berbagai prasangka dalam diri generasi muda. Menyebabkan pemuda di masa kini merasa bahwasanya memiliki anak hanyalah beban hidup semata, sehingga timbul rasa takut apabila tidak mampu mempertanggungjawabkannya. Hal inilah yang menyebabkan Childfree semakin digaungkan.

Childfree juga terjadi karena berbagai penyebab lainnya, mulai dari hak reproduksi perempuan hingga biaya hidup yang tinggi. Sehingga ide ini lahir dari feminisme dan buah dari sistem kapitalisme saat ini. Belum lagi dengan pola pikir liberal yang diaruskan dengan gaya hidup yang bebas serta mindset tidak ada salahnya melakukan seks bebas asal tidak sampai hamil bukan lagi hal yang jarang ditemukan. Bahkan anak hanya dianggap sebagai beban hidup yang justru menjadi penghambat kesuksesan di masa depan.

Kesulitan hidup dalam sistem kapitalisme yang begitu menjepit tak heran menyebabkan opini umum yang tersebar dalam masyarakat luas hanya berupa kepentingan materi. Hal ini pun semakin mendorong kaum perempuan atau istri untuk memilih childfree karena tidak ada jaminan kesejahteraan yang pasti dari negara. Bahkan untuk menjadikan Islam sebagai landasan tidak menjadi prioritas bagi masyarakat luas, karena paham sekulerisme dalam benak mereka.

Sekulerisme membuat masyarakat tidak lagi percaya dengan konsep rezeki dari Allah SWT, bahwasanya Allah pasti akan mendatangkan rezeki dari jalan yang tidak akan disangka bahkan menikah dan memiliki anak merupakan salah satu keutamaan beribadah dalam Islam. Namun, childfree juga semakin marak hanya karena mempertimbangkan manfaat dan kesenangan tanpa pertimbangan agama sedikitpun. Betapa mirisnya negara saat ini yang menjadikan pemahaman semakin rusak dengan dalih pemenuhan Hak Asasi Manusia tanpa diatur oleh pengaturan yang jelas.

Hal ini berbeda dengan Islam yang senantiasa menjamin kesejahteraan dan sistem Islam akan menguatkan akidah dan mindset dalam diri masyarakat. Sehingga sudah pasti akan menolak ide yang bertentangan dengan akidah Islam. Karena memiliki anak bukanlah beban melainkan amanah yang menjadi lading pahala bagi orangtua. Oleh karena itu, dengan adanya pendidikan Islam yang mampu menjaga akidah, ummat akan senantiasa lurus dalam pemahaman dan pemikirannya. Negara juga tentunya akan memberikan benteng atas masuknya pemikiran yang bertentangan dengan Islam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image