JNE, Kisah Sukses di Balik Filosofi 'Berbagi, Memberi, Menyantuni'
Bisnis | 2024-12-18 17:08:07Dalam dunia bisnis yang kompetitif, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menonjol sebagai contoh kesuksesan yang didorong oleh filosofi mulia. Berdiri sejak 1990, JNE telah menjadi salah satu perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia.
Filosofi JNEDengan jaringan luas mencakup lebih dari 83.000 titik tujuan dan gerai penjualan lebih dari 8.000 titik, JNE mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan di seluruh Indonesia. Filosofi "berbagi, memberi, menyantuni" menjadi landasan operasional JNE, diwujudkan dalam berbagai program kemanusiaan seperti:
1. Kepedulian terhadap anak yatim, fakir miskin, dan duafa.2. Program bantuan pendidikan dan kesehatan.3. Kegiatan sosial dan lingkungan.
Realisasi Program JNESalah satu program kemanusiaan JNE yaitu mencetak sekaligus mendonasikan Alquran bahasa isyarat. Untuk tahap pertama, donasi dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 dengan total sebanyak 75 mushaf Alquran.
Sekitar 20 siswa siswi SLBN 5 yang terdiri dari penyandang tuna rungu dan tuna wicara menghadiri seremonial penyerahan donasi mushaf Alquran bahasa isyarat di Masjid SLBN 5, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2024).
Kepala Departemen Engagement JNE Hary Purnama menyerahkan donasi kepada Wakil Kepala Sekolah SLBN 5, R Azis, dengan disaksikan oleh Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, Lea Sri Endari Irawan.
Dalam kesempatan tersebut Hary Purnama menyatakan, JNE merasa bangga diajak kolaborasi kebaikan oleh ESQ Kemanusiaan.
“Selama ini JNE telah mencetak ribuan mushaf Alquran standar pada umumnya dan mendonasikannya ke berbagai masjid, yayasan yatim, majelis taklim, pondok pesantren dan badan amal lainnya di seluruh Indonesia. Namun untuk mushaf Alquran bahasa isyarat merupakan yang pertama,” ujarnya.
Melalui bahasa isyarat, siswa-siswi SLBN 5 mengungkapkan rasa senangnya atas donasi Alquran tersebut.
Mereka melakukan gerakan tangan yang artinya 'selamat datang dan terima kasih JNE serta ESQ Kemanusiaan'.
Prestasi JNEJNE meraih penghargaan Courier Of The Year pada ajang Indonesia Logistic Award 2024 yang diselengarakan oleh Supply Chain Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Setijadi selaku Founder & CEO Supply Chain Indonesia kepada M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta, Kamis (10/10/2024) lalu.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan istimewa ini.
“Mewakili seluruh karyawan dan manajemen JNE, kami mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Supply Chain Indonesia sebagai penyelenggara atas penghargaan Courier of The Year 2024. Semoga penghargaan yang diraih ini menjadi motivasi manajemen dan karyawan untuk terus menjalankan kinerja kerja yang prima dan terus berinovasi dalam pengembangan bisnis. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen JNE dalam menghadirkan layanan pengiriman yang berkualitas, inovatif dan terpercaya,” kata Feriadi dalam siaran pers, Jumat (18/10/2024).
Dibalik Kesuksesan JNEKesuksesan JNE tidak lepas dari kontribusi Alm. Bapak H. Soeprapto Soeparno. Beliau dikenal sebagai sosok visioner, berintegritas, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Selama krisis moneter 1998, Pak Prapto memilih untuk tidak memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya, melainkan memberikan kebijakan untuk mendapatkan beras.
Bagi orang-orang dekatnya, Pak Prapto adalah sosok inspiratif yang menjadikan surat Al-Ma'un sebagai inspirasi hidup. Beliau sangat peduli dan memuliakan anak-anak yatim dengan mengundang mereka dan memberikan santunan.
Menurut Pak Prapto, kunci kesuksesan JNE terletak pada doa keluarga, karyawan, masyarakat, dan yang paling utama, do'a anak yatim. Perbuatan-perbuatan mulia ini telah menjadikan JNE sukses hingga saat ini.Kisah JNE dan Pak Prapto menginspirasi kita untuk memahami pentingnya filosofi "berbagi, memberi, menyantuni" dalam mencapai kesuksesan. Semoga contoh ini dapat menjadi motivasi bagi generasi mendatang.
Aisha Mardiah, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.