Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Puspa Ningrum

Dukung UMKM Indonesia Dengan Ikut JNE Competition

Bisnis | Wednesday, 19 Jan 2022, 12:32 WIB

Hari masih pagi, namun aktivitas di workshop daerah Trangsan, Sukoharjo, sudah ramai. Ada lima lelaki yang tengah sibuk memasukkan kayu-kayu yang sudah berbentuk, ke atas mobil pickup. Kegiatan rutin di umkm Rotankita setiap harinya. Tak mengenal panas, hujan apalagi pandemi. Pesanan dari dalam negeri maupun luar negeri terus berdatangan.

Sudah sejak 2008, Siddiq Adhi menjalankan bisnis furniture ini. Bekerjasama dengan orang-orang kampung di sekitar Trangsan. Pada waktu itu, keinginannya hanya satu, membuka lapangan pekerjaan untuk para tulang punggung yang kehilangan ladang untuk disemai dan sawah untuk dibajak.

Pada mulanya, ia melirik minat kerajinan tangan eceng gondok hingga rotan sedang marak. Tak mau ketinggalan, Siddiq pun seketika bergerak cepat dengan menghadirkan desain anyaman berbahan dasar eceng gondok agar bisa ikut serta dalam tren ini. Memang benar, jika ingin menjalankan usaha pertama kali, lihatlah pasar.

Maksudnya melihat pasar, lihat produk yang sedang banyak dibutuhkan, dicari dan dibeli. Sebagai permulaan sambil mempelajari apa saja kesalahan yang harus diperbaiki dan harus ditingkatkan lagi. Demikian pula dengan Siddiq yang kemudian nekat membuat website Rotankita dari hasil uang pensiunnya.

UMKM Sukoharjo Maju Dan Berkembang Meski Pandemi Baca Selengkapnya

Kenekatannya pada waktu itu membuahkan hasil. Walaupun Siddiq sendiri tak memahami ilmu pertukangan. Tapi, dia punya satu ilmu yang bisa ia gunakan agar Rotankita sebagai umkm ini bisa berkembang. Yaitu kemampuannya di dunia marketing. Saat itu, digital marketing belum segencar saat ini. Berbekal belajar otodidak melalui google. Siddiq berhasil memajukan usahanya menjadi bagian umkm Indonesia yang mengekspor produk ke luar negeri.

Umkm di Indonesia sendiri mulai berkembang pesat belakangan ini. Dukungan dalam bentuk pembiayaan pelatihan, penyediaan pinjaman dana yang mudah dan bunga rendah hingga bantuan untuk umkm di BRI. Semua dilakukan terutama ketika masa pandemi ini.

Usaha mikro, kecil dan menengah yang merupakan kepanjangan dari UMKM ini. Meliputi banyak usaha, seperti usaha kuliner, agribisnis, otomotif, kerajinan tangan, furniture, fashion dan lain sebagainya. Dan belakangan ini umkm di Indonesia mulai bertambah, apalagi sudah banyak pelatihan yang diadakan oleh pemerintah disediakan secara gratis.

Demikian pula dengan usaha Siddiq bersama Rotankita, masih mampu membayar gaji karyawannya walaupun di masa pandemi. Apa rahasia Siddiq sehingga usaha Rotankita justru semakin maju? Bahkan, bisa membangun workshop kedua di tempat yang sama, hanya berbeda desa saja. Digunakan sebagai tempat finishing furniture pesanan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image