Pendapatan UMKM Tradisional Menurun Akibat Online Shop?
UMKM | 2024-12-17 11:41:26
pada saat ini teknologi sangat cepat berkembang dengan pesat,sehingga menciptakan aplikasi aplikasi yang dapat membantu kita dalam sehari hari, mulai dari berbelanja di online shop dimana kita tinggal membeli lewat handphone kemudian kita hanya menunggu nanti barang yang kita beli akan di antar oleh kurir dan kuta cukup membayar nya, ,Perkembangan online shop telah membawa perubahan yang sangat besar dalam dunia perdagangan di era modern saat ini. Salah satu bentuk perdagangan digital yang berkembang pesat adalah online Shop, yang memfasilitasi banyak aktivitas jual beli secara online. Tren ini yang bisa menyebabkan pergeseran dari pasar tradisional ke platform digital, yang berpotensi mengancam keberlangsungan pasar tradisional yang telah berjalan selama bertahun-tahun
Ancaman Bagi UMKM Tradisional
1. Persaingan Harga
Online shop sering menjual barang langsung dari pabrik, sehingga harganya lebih murah. Berbeda dengan UMKM tradisional yang biasanya bertindak sebagai perantara, sehingga mereka harus menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan. Ditambah lagi, online shop sering memberikan promo dan diskon besar-besaran, membuat UMKM tradisional kesulitan menarik pembeli.
2. Konsumen Banyak yang Beralih ke Belanja Online
Konsumen sekarang lebih suka belanja online karena dianggap lebih praktis dan nyaman. Akibatnya, toko fisik UMKM tradisional semakin sepi, dan ini tentu memengaruhi pendapatan mereka.
3. Pemahaman Teknologi yang kurang
Banyak UMKM tradisional yang belum memahami atau memiliki akses ke teknologi digital. Hal ini membuat mereka tertinggal dari bisnis online yang sudah mahir memanfaatkan internet untuk berjualan.
Dampak Bagi UMKM Tradisional
1. Penurunan Pendapatan
Pendapatan UMKM tradisional mengalami penurunan karena kalah bersaing dengan online shop yang menawarkan harga lebih kompetitif dan kemudahan akses.
2. Pengurangan Peluang Kerja
Dengan model bisnis online yang memungkinkan penjualan langsung dari pabrik ke konsumen tanpa perantara, peluang kerja di sektor UMKM tradisional berkurang. Hal ini dapat berdampak pada berkurangnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Solusi
1. Digitalisasi UMKM
Pemerintah dan berbagai pihak perlu membantu UMKM agar lebih melek digital, misalnya dengan pelatihan dan bantuan teknologi. Kalau UMKM tradisional bisa memanfaatkan platform online, mereka punya peluang lebih besar untuk bersaing.
3. Promosi yang Tepat
Promosi yang tepat, seperti kampanye untuk mencintai produk lokal, bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM tradisional.
4. Kerja Sama dengan Online Shop
UMKM tradisional bisa menggandeng platform online shop besar untuk memasarkan produk mereka. Dengan begitu, mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Referensi
Reyhan, A., Fauzi, A., Caesar, L. A. Y., Arsya, Ervin, Rayvan, & Samuel. (2024). Dampak TikTok Shop terhadap pedagang pasar tradisional atau UMKM di Indonesia. Journal of Indonesian Marketing, 2(4), 391-402.
Malazaneti, N., Aji, G., & Rohmah, F. (2023). Analisis dampak online shop terhadap para pedagang di pasar tradisional Paninggaran. Jurnal Sahmiyya, 2(2), 376–384.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.