Peran Ibu Bagi Perkembangan Seorang Anak
Parenting | 2024-12-17 11:28:33Ibu adalah sosok yang biasa diibaratkan sebagai bidadari yang harus kita lindungi dan hormati hingga akhir hayat karena kasih sayangnya yang tak pernah terbalas. Tidak akan pernah ada hal yang dapat menggantikan besarnya jasa dan juga kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Sungguh besar perjuangan seorang ibu hingga menjadi sebegitu mulianya beliau. Bahkan hingga timbul kalimat “surga berada ditelapak ibu”.
Peran ibu sangatlah penting bagi perkembangan seorang anak. Mulai dari anak tersebut lahir hingga tumbuh dewasa bahkan meninggal. Bagi seorang ibu, sedewasa apapun seorang anak, mereka akan tetap dianggap sebagai malaikat kecil oleh ibunya. Tak sekali dua kali seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi sang anak bisa hidup bahagia. Selain itu, ibu juga guru pertama bagi seorang anak untuk tumbuh dan belajar sebelum mereka duduk di bangku sekolah.
Pada tahap awal kelahiran seorang anak, peran ibu mengambil peranan penting bagi perkembangan intelektual anak. Seorang ibu harus benar-benar memperhatikan porsi nutrisi yang diberikan kepada anaknya. Mengapa demikian? karena apabila seorang anak kekurangan nutrisi akan mempengaruhi perkembangan otaknya. Selain itu, seorang ibu juga harus memberikan stimulasi interaksi secara verbal kepada anak. Seperti mengajak berbicara, membaca, membantu belajar bahasa, mengenal suara, dan yang lainnya.
Seorang ibu harus mampu memberikan contoh yang baik bagi anaknya, karena seorang anak terutama yang masih belum cukup umur cenderung akan meniru perilaku ibunya. Oleh karena itu, apabila seorang ibu memberikan contoh perilaku yang baik terhadap anaknya maka akan membentuk karakter yang baik pula. Sebaliknya, apabila seorang ibu terbiasa untuk melakukan perilaku yang kurang baik di depan anaknya, dikhawatirkan anak tersebut akan mengikuti perilaku yang dilakukan sang ibu. Maka dari itu, mendapat peran sebagai ibu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan setelah anak mulai bertumbuh menjadi lebih dewasa, peran ibu tetap dibutuhkan. Seorang ibu berperan untuk membantu seorang anak agar dapat mengendalikan emosinya. Dalam masa pubertasnya, seorang anak akan sangat membutuhkan peran ibu sebagai tempat untuk bercerita, pendengar serta pemberi saran yang baik. Selain itu, seorang anak juga membutuhkan peran ibu untuk membantu mereka mengontrol emosi agar tidak salah dalam berperilaku.
Setelah membaca seberapa besar peran ibu bagi perkembangan anak, diharapkan selanjutnya agar para ibu dapat memberikan pembelajaran yang baik bagi anaknya. Selain itu, diharapkan bagi para ibu agar lebih berhati-hati ketika berperilaku di depan anak yang masih di bawah umur dan menerapkan metode pembelajaran yang terbaik. Kemudian, sebagai anak sudah seharusnya untuk menghormati dan juga memuliakan seorang ibu. Selain itu, diharapkan seorang anak mau untuk merawat ibunya ketika ibunya sudah memasuki masa tua mereka sebagai tanda balas budi seorang anak. Meskipun kasih sayang dan jasa seorang ibu tidak akan pernah terbalas, setidaknya seorang anak harus hormat, patuh, dan sayang terhadap ibunya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.